Implementasi Budaya Jawa dalam Pendidikan Pramuka Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk.
DOI:
https://doi.org/10.26740/job.v18n4.p1316-1336Abstract
ABSTRAK
Kebudayaan Jawa yaitu wujud kompleks dari tata laku manusia, bahasa, perkumpulan sosial, sistem ilmu pengetahuan, peralatan, teknologi, pekerjaan, kepercayaan, religi di dalam masyarakat. Selaras dengan tujuan filsafat Jhon Dewey mengenai progesivisme, Pramuka Kertosono menjadi gerakan intelektual yang mendukung adanya pelestarian refleksi filosofis dalam ranah pendidikan. Penelitian ini membahas dan menjabarkan implementasi budaya Jawa dalam pendidikan Pramuka Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, berdasarkan filsafat Jhon Dewey. Tujuannya, untuk mengetahui budaya Jawa dalam pendidikan Pramuka Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk dan mengetahui tata cara melestarikan budaya Jawa yang diimplementasi dalam pendidikan Pramuka Pramuka Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan fenomenologi. Implementasi kebudayaan Jawa dalam pendidikan Pramuka yang berupa semboyan, yaitu Tata, Titi, Tatas, Titis, dan Sabda Pandhita Ratu. Implementasi kebudayaan Jawa dalam pendidikan Pramuka yang berupa tradisi, yaitu siraman, tumpengan dan makan bersama, jurit malam, nembang dolanan, serta menari tradisional. Yang terakhir, implementasi kebudayaan Jawa dalam pendidikan Pramuka berupa peralatan, yaitu pusaka dan kentongan.
Kata kunci: Budaya, tradisi, filosofi, implementasi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

