Unsur Bela Negara dalam Wayang Kulit Jawa Timuran Lakon Wahyu Sabda Tunggal Dalang Ki Sareh (Kajian Struktur Lakon)

  • Yayak Kukuh Priambodo UNESA
  • Yohan Susilo UNESA
  • Ahmad Yusuf Firmansyah UNESA

Abstract

Di dalam penelitian ini, peneliti menempatkan wayang kulit Jawa Timuran lakon Wahyu Sabda Tunggal Dalang Ki Sareh sebagai sastra lisan. Maka, dalam hal ini bahan yang dijadikan analisis dan dijadikan sebagai sumber data ialah hasil dari transkrip dari sebuah video wayang. Tetapi terkait dengan wayang kulit Jawa Timuran yang memiliki kekhasan tersendiri, terutama dalam hal ini ialah struktur pagelaran yang nanti akan menjadi sumber informasi tambahan. Dengan beberapa teori struktur sastra yang terdapat dan diambil dari buku yang diterbitkan Burhan Nurgiantoro. Dari wayang kulit Jawa Timuran lakon Wahyu Sabda Tunggal Dhalang Ki Sareh, peneliti menentukan bahwa unsur yang paling dominan dari karya tersebut ialah tokoh dan penokohan. Ini karena data yang dihasilkan dari transkrip pagelaran wayang yang merupakan lakon yang diperankan oleh boneka wayang yang diprakarsai oleh dalang. Dari unsur yang paling dominan tersebut terdapat substansi yang dapat diambil, yaitu tentang bela negara. Karena dari semua tokoh yang terlibat sama-sama mengusahakan kedaulatan dari negara mereka masing-masing. Dari situ terdapat beberapa sub-bab yang bisa di tunjukan dalam penelitian ini berkaitan dengan bela negara yaitu: cinta, keberanian, pengorbanan, dan keahlian.

Kata Kunci : wayang kulit Jawa Timuran, sastra lisan, lakon, transkrip wayang, bela negara, dalang

Published
2023-01-30
How to Cite
Priambodo, Y., Susilo, Y., & Firmansyah, A. (2023). Unsur Bela Negara dalam Wayang Kulit Jawa Timuran Lakon Wahyu Sabda Tunggal Dalang Ki Sareh (Kajian Struktur Lakon). JOB (Jurnal Online Baradha), 19(1), 64-83. https://doi.org/10.26740/job.v19n1.p64-83
Section
Articles
Abstract Views: 165
PDF Downloads: 73