PELANGGARAN MAKSIM KESOPANAN DALAM VIDEO NGAMEN PADA YOUTUBE WOKO CHANNEL (KAJIAN PRAGMATIK)

  • Selvi Anisata Zazula 081553320510
  • Surana Surana Universitas Negeri Surabaya

Abstract

ABSTRACT

This study uses qualitative methods that have the aim to explain the form of deviation of the principle of politeness and also to determine the form of implicature of any conversation that exists in the video ngamen. The source of data used in this study is the conversation between the characters in the video ngamen on youtube channel Woko channel. This research background on the use of language used in conversation in video ngamen by woko channel is not in accordance with the rules of language. In this study the researchers used the study of pragmatic theory and using SPEAKING techniques in analyzing speech. The data collection technique uses a listen-to-Record Technique, by listening to the conversation on video and then recording the transcript of the conversation. The results of this study are 1). There are statements that deviate from the maxim of wisdom, that deviate from the maxim of generosity, that deviate from the maxim of praise, that deviate from the maxim of humility, that deviate from the maxim of agreement and that deviate from the maxim of sympathy. 2). It was found that the speech implicature of the conversation is divided based on the meaning implied in the speech, which found speech implicature meaningful conversation instruct, speech implicature meaningful conversation ask, speech implicature meaningful conversation disagree, speech implicature meaningful conversation reject, and speech implicature meaningful conversation prohibit. With this research, it is hoped that it can be a lesson for readers and can apply the principles of politeness in conversation every day.

Keywords: Language, Violation Of The Principle Of Politeness, Conversation Implicature.

ABSTRAK

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memiliki tujuan untuk menjelaskan wujud penyimpangan maksim kesopanan dan juga untuk mengetahui wujud implikatur percakapan apa saja yang ada dalam video ngamen. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu percakapan antar tokoh yang ada dalam video ngamen di kanal youtube Woko channel. Penelitian ini berlatar belakang pada penggunaan Bahasa yang digunakan dalam percakapan dalam video ngamen karya woko channel tidak sesuai dengan tata aturan Bahasa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kajian teori pragmatik dan menggunakan Teknik SPEAKING dalam menganalisis tuturan. Teknik pengumpulan dhata nggunakake Teknik Simak catat, dengan menyimak percakapan dalam video kemudian mencatat transkrip percakapan. Hasil dari penelitian ini adalah 1). Ditemukan penuturan yang menyimpang dari aturan prinsip kesopanan yaitu ada tuturan yang menyimpang dari aturan maksim kebijaksanaan, tuturan yang menyimpang dari peraturan maksim kedermawanan, tuturan yang menyimpang dari aturan maksim pujian, 3 tuturan yang menyimpang dari aturan maksim kerendahan hati, tuturan yang menyimpang dari aturan maksim kesepakatan dan tuturan yang menyimpang dari aturan maksim kesimpatian. 2). Ditemukan penuturan implikatur percakapan yang dibagi berdasarkan makna yang tersirat dalam tuturan, yaitu ditemukan tuturan implikatur percakapan yang bermakna menyuruh, tuturan implikatur percakapan yang bermakna meminta, tuturan implikatur percakapan yang bermakna tidak setuju, tuturan implikatur percakapan yang bermakna menolak, dan tuturan implikatur percakapan yang bermakna melarang. Dengan adanya penelitian ini diharap bisa menjadi pembelajaran bagi pembaca dan bisa menerapkan peraturan prinsip kesopanan dalam percakapan setiap harinya.

Kata kunci : Bahasa, Penyimpangan Maksim Kesopanan, Implikatur Percakapan.

Published
2023-07-16
How to Cite
Zazula, S., & Surana, S. (2023). PELANGGARAN MAKSIM KESOPANAN DALAM VIDEO NGAMEN PADA YOUTUBE WOKO CHANNEL (KAJIAN PRAGMATIK). JOB (Jurnal Online Baradha), 19(2), 168-187. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/baradha/article/view/54909
Section
Articles
Abstract Views: 92
PDF Downloads: 66