Kepercayaan Masyarakat Terhadap Petung Adeg Griya di Desa Panditan Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan

  • Dianur Permatasari 085235066237
  • Sukarman Sukarman

Abstract

ABSTRACT

The community's trust in petung adeg griya is a belief that exists in the life of the people of Panditan Village, Lumbang District, Pasuruan Regency. The belief in petung adeg griya is carried out by the community when they want to build a house with the aim of getting a file, life safety, and smooth fortune, and being kept away from all the disasters that exist. In this study the researcher will discuss how the beginning of the formation of the village of Panditan and also the existence of a calculation in the midst of people's lives, then the procedures for the adeg griya petung, the function of the adeg griya petung, the impact when the adeg griya petung is not used, and finally how to preserve the adeg griya petung . The purpose of this research is to describe the beliefs of petug adeg griya using folklore theory. The method used in this research is descriptive qualitative. The source of this research data is in the form of primary data and secondary data. In the data collection process, researchers conducted interviews and also collected documentation. In order to calculate Adeg Griya, there are 14 things that need to be considered, one of which is the Neptu Day and the market. The benefits in this study are 1) as a projection system, 2) as a means of education, 3) as a means of social control, 4) as a means of validating culture, and finally 5) benefits to bring blessings, 6) economic functions, 7) religious functions , 8) social function. The impact caused by the belief in petung adeg griya when building a house is not carried out is that it can cause hazards such as fire, damage, sickness, also lives can be at stake. To preserve the belief in petung adeg griya, the people of Panditan Village use various methods, such as telling their children and grandchildren or teaching Javanese calculations to young people who have an interest in learning math.

Keywords: Folklore, Belief, Petung adeg griya.

ABSTRAK

Kepercayaan masyarakat terhadap petung adeg griya merupakan sebuah kepercayaan yang ada dalam kehidupan masyarakat Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Kepercayaan terhadap petung adeg griya dilaksanakan masyarakat pada saat hendak membangun sebuah rumah yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah keberkasan, keselamatan hidup, dan kelancaran rejeki, serta dijauhkan dari segala musibah yang ada. Pada penelitian ini peneliti akan membahas mengenai bagaimana awal mula terbentuknya desa Panditan dan juga adanya sebuah perhitungan ditengah kehidupan masyarakat, kemudian tata cara petung adeg griya, fungsi petung adeg griya, dampak ketika tidak digunakannya petung adeg griya, dan yang terakhir cara melestarikan petung adeg griya. Tujuan dilakukannya penelitian ini sebagai bentuk deskripsi dari kepercayaan petug adeg griya dengan menggunakan teori folklor. Metode yang digunakan pada penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Dalam proses pengumpulan data, peneliti melakukan wawancara dan juga mengumpulkan dokumentasi . untuk  melakukan perhitungan adeg griya ada bebarapa 14 hal yang perlu diperhatikan salah satunya terdapat neptu hari dan pasaran.  Manfaat dalam penelitian ini yaiku 1) sebagai system proyeksi, 2) sebagai sarana Pendidikan, 3) sebagai sarana pengendali sosial, 4) sebagai sarana pengesahan budaya, dan yang terakhir 5) manfaat untuk mendatangkan keberkahan, 6) fungsi ekonomi, 7) fungsi religius, 8) fungsi sosial. Dampak yang disebabkan dari kepercayaan petung adeg griya ketika membangun rumah tidak dilakukan yaitu bisa menyebabkan bahaya seperti kebakaran, kerusakan, sakit-sakitan, juga nyawa bisa jadi taruhannya. Untuk melestarikan kepercayaan petung adeg griya ini masyarakat Desa Panditan menggunakan berbagai cara, seperti menceritakan kepada anak cucu atau mengajarkan ilmu perhitungan Jawa kepada para pemuda yang memiliki minat untuk belajar ilmu perhitungan.

Kata Kunci: Folklor, Kepercayaan, Petung adeg griya.

Published
2023-07-16
How to Cite
Permatasari, D., & Sukarman, S. (2023). Kepercayaan Masyarakat Terhadap Petung Adeg Griya di Desa Panditan Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan. JOB (Jurnal Online Baradha), 19(2), 277-296. https://doi.org/10.26740/job.v19n2.p277-296
Section
Articles
Abstract Views: 51
PDF Downloads: 33