FUNGSI TRADISI DHEKAHAN PADA PESAREAN MBAH NYAI SYARIFAH DI KOTA GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.26740/job.v20n1.p44-55Abstract
Tradisi dhekahan pada Makam Mbah Nyai Syarifah termasuk floklor setengah lisan yang masih dilakukan oleh masyarakat Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Tradisi dhekahan pada Makam Mbah Nyai Syarifah dilaksanakan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa atas apa yang telah diberikan dan untuk menghormati Mbah Nyai Syarifah sebagai sesepuh dari Desa Tebuwung. Penelitian ini akan terfokus pada fungsi tradisi dhekahan. Penelitian ini menggunakan teori William R. Bascom. Penelitian yang membahas mengenai fungsi tradisi dhekahan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi. Untuk teknik analisis yang digunakan menggunakan teori Creswell. Tahapannya yaitu organisasi data, reduksi data, dan penyajian data. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa tradisi dhekahan mengandung empat fungsi yang tetuang pada teori fung William R. Bascom. 4 Fungsi tersebut meliputi: a) untuk sistem proyeksi (projective system), b) untuk legalisasi ketentuan dan lembaga kebudayaan, c) untuk pendidikan anak, d) untuk alat pengawas masyarakat.
Kata Kunci: Fungsi, Tradisi Dhekahan, Mbah Nyai Syarifah
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

