PELAKSANAAN TRADISI ENCEK-ENCEKAN DI DESA SITIARJO KECAMATAN SUMBERMANJING WETAN KABUPATEN MALANG (Teori Folklor)
DOI:
https://doi.org/10.26740/job.v20n1.p229-%20240Abstract
Tradisi Encek-encekan merupakan sebuah tradisi yang berkembang dan masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Tradisi Encek-encekan dilaksanakan masyarakat setahun sekali pada saat masa panen raya yang bertujuan sebagai sarana ucapan syukur kepada Tuhan dan untuk mendapatkan keselamatan hidup, dan kelancaran rejeki, serta dijauhkan dari segala musibah Pada penelitian ini peneliti akan membahas mengenai pelaksanaan Tradisi Encek-encekan di desa Sitiarjo. Tujuan dilakukannya penelitian ini sebagai bentuk deskripsi dari Tradisi Encek-encekan dengan menggunakan teori folklor. Metode yang digunakan pada penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Dalam proses pengumpulan data, peneliti melakukan wawancara dan juga mengumpulkan dokumentasi. Dalam pelaksaan Tradisi Encek-encekan terbagi menjadi tiga tahap 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) penutup dan di setiap tahap juga memiliki rangkaian acara seperti 1) membentuk panitia, 2) rembug warga, 3) menyiapkan perlengkapan, 4) pembukaan, 5) kirab, 6) doa bersama, 7) pasrah tinampi, 8) ramah tamah, pagelaran wayang.
Kata kunci: Folklor, Tradisi, Encek-encekan
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

