Tradhisi Ritual Nyadran Tirta Wening Belik Sumbergedong di Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek

Authors

  • Mela Yunitasari Melayu UNESA

DOI:

https://doi.org/10.26740/job.v21n1.p18-33

Abstract

Tradisi Ritual Nyadran Tirta Wening Belik Sumbergedong merupakan tradisi Kabupaten Trenggalek yang dilakukan setahun sekali. Belik Sumbergedong merupakan sumber air yang menjadi sumber air bagi penghidupan masyarakat sekitar Belik Sumbergedong. Penelitian ini juga akan membahas apa saja yang ada dalam Ritual Nyadran Tirta Wening Sumbergedong. Hal-hal yang akan dibahas di antaranya tentang awal mula tradisi, bentuk dan makna ritual, perubahan kegunaan ritual dalam tradisi gaib, serta upaya melestarikan tradisi gaib. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif untuk menjelaskan keadaan dengan lebih jelas. Untuk memahami situasi yang telah dilakukan penelitian. Data penelitian melalui data primer dan data sekunder. Hasil pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi serta instrumen dalam penelitian ini, peneliti, daftar pertanyaan wawancara, lembar observasi, alat. Hasil penelitian mengungkap pembukaan pertama Tradisi Ritual Nyadarn Tirta Wening Belik Sumbergedong.  Dan aturan pelaksanaannya berada di antara aturan persiapan dan aturan pelaksanaan acara. Bentuk nilai manfaat dalam tradisi berbelanja bagi kehidupan masyarakat berumah tangga. Dan adanya perubahan memunculkan upaya untuk melestarikannya seiring perkembangan zaman. Juga tata cara agar tradisi ini selalu dilestarikan. Upaya yang dilakukan dapat berupa sering melakukan tradisi nyadran secara bersih di desa Belik Sumbergedong serta memperkenalkan tradisi nyadran ini kepada keturunannya.

 

Kata Kunci: Foklor Setengah Lisan, Tradisi Nyadran, Ritual, Belik Sumbergedong.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-04-22

How to Cite

Melayu, M. Y. (2025). Tradhisi Ritual Nyadran Tirta Wening Belik Sumbergedong di Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Jurnal Online Baradha, 21(1), 18–33. https://doi.org/10.26740/job.v21n1.p18-33
Abstract views: 122 , PDF Downloads: 81