Strategi Panembahan Senapati dalam Perang Menghadapi Kadipaten Madiun dan Relevansinya dalam Upaya Perluasan Wilayah Kesultanan Mataram Islam
DOI:
https://doi.org/10.26740/job.v20n3.p1-19Abstract
Artikel yang berjudul Strategi Penembahan Senapati dalam Perang Menghadapi Kadipaten Madiun dan Relevansinya dalam Upaya Perluasan Wilayah Kesultanan Mataram Islam bertujuan untuk hasil penelitian berdasarkan informasi yang diperoleh dari naskah yang memiliki nomor katalog 608835 dan nomor panggil KBG 598 yaitu Naskah Babad Mataram KBG 598 tahun 1871 Masehi. Dari sumber tersebut dapat dilatar belakangi dengan cerita Panembahan Senapati menjadikan Kerajaan Mataram sebagai kerajaan yang merdeka, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan perluasan kekuasaan Kerajaan Mataram. Perluasan kekuasaannya ke arah utara ke wilayah pantai dan ke timur ke lembah-lembah Sungai Sala dan Madiun. Wilayah Madiun berhasil dikuasai Panembahan Senapati pada tahun 1590 M. Wilayah Madiun berhasil di kuasi Panembahan Senapati dengan strategi perang yang matang karna kecerdikan Panembahan Senapati. Dalam artikel ini akan diungkapkan bagaimana strategi Panembahan Senapati dalam perang menghadapi kadipaten Madiun dan Relevansinya dalam upaya Perluasan Wilayah Kesultanan Mataram Islam. Dilihat dari jenisnya , Penelitian ini menggunakan pendekatan teori filologi dan teori strukturalisme. Teori ini digunakan karena objek penelitian yang digunakan adalah karya sastra berupa babad. Pada penelitian ini didukung sumber literatur lainnya yang berfungsi sebagai pendukung dan pertajaman penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kajian mengenai strategi dan kepemimpinan Panembahan Senapati dalam melakukan perluasan wilayah saat menjadi pemimpin Kesultanan Mataram.
Kata Kunci: strategi, politik, Perluasan Wilayah, Babad Mataram
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

