Nasehat untuk Mempersiapkan Hari Akhir dalam Serat Suluk Wirasat sebagai Upaya Mengatasi Perilaku Hedonisme
DOI:
https://doi.org/10.26740/job.v20n4.p118-137Abstract
Naskah serat suluk wirasat merupakan salah satu naskah jawa kuno yang berisikan beberapa suluk dengan pembahasan yang berbeda-beda. Salah satunya pembahasan mengenai nasehat-nasehat untuk selalu menjadi lebih baik agar diakhirat tidak celaka. Nasehat untuk menjauhi sifat-sifat buruk yang akan merugikan diri sendiri di dunia maupun diakhirat. Sifat-sifat ini dihubungkan dengan gaya hidup hedonism yang sedang popular di kalangan remaja hingga dewasa pada saat ini. Manusia hendaknya mementingkan hari akhir Ketika hidup didunia. Gaya hidup hedonism ini memberikan dampak yang buruk bagi manusia Ketika didunia maupun hari akhir. Dalam serat suluk wirasat ini dijelaskan bahwa manusia jangan memiliki sifat takabur, sombong, dan iri. Sifat-sifat tersebut sebaiknya dihilangkan dengan upaya memberi nasehat-nasehat untuk mengingat sifat tersebut tidak ada pentingnya untuk hari akhir. Sifat tersebut dapat mencelakai manusia dan membuat manusi jauh dari agama dan penciptanya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membahas permasalahan yang ada, yaitu 1) apa saja nasehat-nasehat dalam serat suluk wirasat untuk mengatasi hedonism dalam mempersiapkan hari akhir? 2) bagaimana upaya dalam mengatasi hedonism dengan nasehat yang ada dalam serat suluk wirasat untuk mempersiapkan hari akhir? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian teori sosiologi sastra.
Kata Kunci: nasehat, hedonism, hari akhir, serat suluk wirasat.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 75
,
PDF Downloads: 48











