A Representation of Symbols of Faith Through Isbat “Ngangsu Banyu Apikulan Warih, Amek Geni Dedamar" In Suluk Baka
Representasi Simbol Keimanan Melalui Isbat “Ngangsu Banyu Apikulan Warih, Amek Geni Dedamar” Dalam Suluk Baka
DOI:
https://doi.org/10.26740/job.v21n1.p79-92Abstract
Keimanan menjadi salah satu yang penting bagi kehidupan beragama. Keimanan berarti percaya, seringkali kita ketahui bahwa keimanan atau iman menjadi dasar kita dalam memeluk suatu agama. Keimanan atau iman sendiri menimbulkan hal positif bagi kehidupan kita, karena keimanan atau iman muncul karena dasar kepercayaan, dari kepercayaan tersebut menimbulkan sikap patuh dan taat, sederhananya patuh dan taat kepada perintah dan larangan yang sudah ditetapkan oleh tuhan yang maha esa. Suluk baka sendiri menjelaskan mengenai hubungan antara tuhan dan makhluk ciptaanya, dan hal menarik yakni mengenai keimanan atau iman yang tersirat pada berberapa isbat yang ada pada suluk tersebut. Sehingga artikel kami mengambil judul “ Representasi simbol keimanan dalam isbat “ Ngangsu banyu apikulan warih, amek geni adedamar “ dalam suluk baka. Penlitian ini dilatarbelakangi karena pentingnya keimanan dalam kehidupan khususnya kehidupan beragama dengan menggunakan teori semiotik menurut Charles sanders pierce. Penelitian ini diharapkan bias memberikan informasi mengenai representasi simbol keimanan dalam bentuk isbat yang ada pada suluk baka yang menjadi acuan dalam mempertahankan dan meningkatkan keimanan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

