Menurunnya Transmisi Pengetahuan Tradisi Tironan Di Kalangan Generasi Muda Desa Kedungadem Kabupaten Bojonegoro

Authors

  • Suci Widya Narni Yuliansari - Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/job.v21n4.p58-62

Abstract

Modernisasi membawa dampak besar terhadap perubahan pola pikir dan gaya hidup generasi muda, termasuk dalam memaknai tradisi budaya lokal seperti Tironan. Tradisi Tironan, yang merupakan bentuk syukuran weton dalam budaya Jawa, mengalami penurunan keberlanjutan akibat melemahnya transmisi pengetahuan dari generasi tua kepada generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tata cara pelaksanaan Tironan di Desa Kedungadem, menganalisis pengaruh modernisasi terhadap keberlangsungan tradisi tersebut, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya transmisi pengetahuan budaya di kalangan generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Tironan masih dilakukan, namun hanya sebagai formalitas tanpa pemahaman filosofis mendalam. Faktor internal seperti kurangnya keterlibatan orang tua, serta faktor eksternal berupa dominasi budaya populer dan arus teknologi informasi menjadi penyebab utama pudarnya pewarisan nilai-nilai budaya. Diperlukan upaya edukatif dan pendekatan kreatif agar tradisi Tironan tetap relevan dan diapresiasi oleh generasi muda sebagai bagian dari identitas budaya lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-12-11

How to Cite

-, S. W. N. Y. (2025). Menurunnya Transmisi Pengetahuan Tradisi Tironan Di Kalangan Generasi Muda Desa Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Online Baradha, 21(4), 58–62. https://doi.org/10.26740/job.v21n4.p58-62
Abstract views: 0 , PDF Downloads: 0