Perilaku Teladan “Ngajeni” Kanjeng Ratu Bendara dalam Babad Bendaran sebagai Solusi Pemerintahan Diktator

Authors

  • Boby Dwi Januarta Universitas Negeri Surabaya
  • Moch. Alex Febrianto Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/job.v21n4.p86-103

Abstract

Artikel dengan judul Perilaku Teladan “Ngajeni” Kanjeng Ratu Bendara dalam Babad Bendaran sebagai Solusi Pemerintahan Diktator bertujuan untuk menggali lebih dalam sosok pemimpin perempuan yang berperilaku ngajeni dan perilaku tersebut dijadikan solusi bagi pemerintahan yang diktator. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian filologi melihat bahwa sumber utama penelitian ini adalah Serat Babad Bendaran dengan huruf aksara Jawa. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi sastra Alan Swingewood. Pengumpulan data menggunakan metode filologi dan studi literatur. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deksriptif. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tokoh Kanjeng Ratu Bendara memiliki perilaku ngajeni yang dapat dijadikan solusi bagi pemerintahan diktator. Perilaku “ngajeni” yang dimiliki oleh Kanjeng Ratu Bendara diantaranya suka memberi, menghargai perempuan, empati terhadap rakyatnya, berdo’a kebaikan untuk rakyatnya, dan bermusyawarah dalam memutuskan putusan. Menerapkan perilaku “ngajeni” Kanjeng Ratu Bendara tersebut, diharapkan para pemimpin maupun pemerintah di Indonesia saat ini tidak menjadi pemerintahan yang diktator.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-12-11

How to Cite

Boby Dwi Januarta, & Moch. Alex Febrianto. (2025). Perilaku Teladan “Ngajeni” Kanjeng Ratu Bendara dalam Babad Bendaran sebagai Solusi Pemerintahan Diktator . Jurnal Online Baradha, 21(4), 86–103. https://doi.org/10.26740/job.v21n4.p86-103
Abstract views: 0 , PDF Downloads: 1