Pengembangan Tes Elektronik (E-Test) Materi Perubahan Lingkungan untuk Mengukur Kemampuan Problem Solving Siswa Kelas X SMA
DOI:
https://doi.org/10.26740/bioedu.v9n2.p319-324Abstract
Tes Elektronik (E-test) materi perubahan lingkungan untuk mengukur kemampuan problem solving siswa. Penilaian hasil belajar siswa dalam kompetensi pengetahuan bertujuan untuk mengukur tingkat pencapaian siswa. Teknik penilaian yang semula menggunakan pencil and paper test kini berubah seiring berkembangnya zaman di bidang teknologi informasi misalnya dikembangkannya alternatif tes yang berbasis komputer atau E-test. Problem solving adalah salah satu kompetensi yang penting dimiliki oleh seseorang di abad 21. Seseorang yang memiliki kompetensi problem solving yang baik, akan mudah dalam menyelesaikan masalah, sehingga sesuai dengan materi perubahan lingkungan. Pengembangan penelitian ini menggunakan model pengembangan R&D. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah tes dan diujicobakan secara terbatas pada 72 siswa kelas X SMA Negeri 1 Menganti. Metode pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah validasi, tes dan angket. Penelitian ini menghasilkan 20 soal pilihan ganda pada materi perubahan lingkungan, nilai validasi sebesar 90,13% (sangat layak). Hasil analisis butir soal memperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,71 (tinggi), tingkat kesukaran butir soal sebesar 30% sangat mudah, 25% mudah, 30% sedang dan 15% sukar. Kepraktisan E-test berdasarkan respon siswa dengan rata-rata sebesar 90,13% dengan kriteria interpretasi sangat praktis.
Kata kunci: Tes Elektronik (E-test), Problem Solving, Validasi (E-test), Reliabilitas, Tingkat Kesukaran dan Kepraktisan (E-test)