Place Attachment dan Well-Being Penghuni Panti Jompo

  • BENNY GURUH SAPUTRA

Abstract

Penelitian psikologis kualitatif ini bertujuan untuk mengungkap gambaran dan proses terbentuknya place attachment pada lanjut usia terlantar di panti jompo, serta bagaimana implikasinya terhadap well-being mereka. Dengan menggunakan wawacara semi terstruktur, investigasi ini meneliti kasus-kasus yang terjadi pada seorang lanjut usia terlantar yang memiliki ingatan dalam kondisi baik, komunikatif, dan telah menetap di panti jompo dalam kurun waktu minimal 1 tahun. Penelitian ini juga menggunakan observasi dan dokumentasi dalam pengumpulan datanya. Penelitian ini menemukan bahwa aspek fisik dan fungsional yang ada di panti jompo merupakan faktor yang membuat subjek merasa bahagia, terpenuhinya kebutuhan hidup, dan memunculkan berbagai makna positif terhadap tempat tersebut. Temuan dalam penelitian ini merupakan manifestasi dari ikatan emosional, yang terbentuk melalui pengalaman subjek selama bertahun-tahun tinggal di panti jompo. Lebih lanjut, ikatan emosional ini berujung pada kesejahteraan fisik, mental, spiritual, dan sosial, serta fungsi dan keadaan personal yang lebih baik lagi.

Kata Kunci: Place attachment, well-being, lanjut usia terlantar, panti jompo







Published
2019-05-27
How to Cite
GURUH SAPUTRA, B. (2019). Place Attachment dan Well-Being Penghuni Panti Jompo. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 6(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/27777
Section
Articles
Abstract Views: 109
PDF Downloads: 106