Membangun Kesadaran Ekologis melalui Penyuluhan Hukum tentang Pengelolaan Hutan di Desa Girisekar, Gunungkidul

Abstrak

Hutan Indonesia yang luas masih berhadapan dengan tantangan pengelolaan karena keterbatasan pemahaman hukum masyarakat. Di Desa Girisekar, program pengabdian masyarakat ini menghadirkan penyuluhan hukum berbasis pendekatan yuridis-empiris untuk menumbuhkan kesadaran ekologis sekaligus pemahaman aturan terkait pengelolaan hutan rakyat. Kegiatan melibatkan 25 peserta dengan pengumpulan data melalui pra-tes dan paska tes. Hasilnya menunjukkan lonjakan pengetahuan yang nyata: pemahaman tentang pengelolaan perhutanan sosial meningkat dari 50% menjadi 73%, dan pengetahuan mengenai hak-hak pengelola dari 35% menjadi 80%, meski pemahaman atas regulasi masih relatif rendah. Program ini juga membuka ruang dialog penting dengan warga. Temuan menegaskan bahwa penyuluhan hukum yang berkelanjutan merupakan strategi kunci untuk menumbuhkan budaya hukum yang adaptif dan mendorong tata kelola hutan yang lestari. Rekomendasi utama meliputi kelanjutan penyuluhan serta penguatan kelembagaan desa dalam pengelolaan dan pemasaran produk.