Pengaruh UMK, Pendidikan, Jumlah Penduduk Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota/Kabupaten JAWA Jawa Tengah

  • Devi Ratnasari Universitas Negeri Surabaya
  • Jaka Nugraha Universitas Negeri Surabaya
Keywords: UMK, Pendidikan, jumlah penduduk, penyerapan tenaga kerja, indeks pembangunan manusia

Abstract

Abstrak

Penyerapan tenaga kerja menggambarkan besarnya jumlah pekerja di sektor ekonomi. Di kota/kabupaten Jawa Tengah terjadi ketidakstabilan dalam penyerapan tenaga kerja. Inkonsistensi terjadi karena banyak pekerja yang kualitasnya kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis UMK, pendidikan, jumlah penduduk berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di kota/kabupaten di Jawa Tengah. Metode analisis data menggunakan pendekatan OLS (Ordinary Least Square) dengan model fixed-effect. Jenis data penelitian adalah kombinasi cross-section dan time-series (data panel) di kota/kabupaten Jawa Tengah periode 2014-2019. Kesimpulan penelitian menunjukkan pada uji-t (parsial) UMK berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, pendidikan tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja, jumlah penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.

Kata kunci: UMK, Pendidikan, Jumlah penduduk, Penyerapan tenaga kerja

Abstract

Labor absorption illustrates the population of workers in the economic sector. In the cities or districts of Central Java, there is instability in labor absorption. Inconsistency occurs because many worker haven’t good quality. The purpose of this research is to analyze UMK, education, the population influenced labor absorption in the city or district of Central Java. The data analysis method used the OLS (Ordinary Least Square) approach with a fixed-effect model. The type of research data is a combination of cross-section and time-series (panel data) in the city or district of Central Java for the 2014-2019 periods. The conclusion of the research indicated the t-test (partial) UMK has a positive and significant effect on labor absorption, education does not affect labor absorption the population has a negative and significant on labor absorption.

Keywords: UMK, Education, Population, Labor Absorption

 

References

Alamsyah, & Effendi, M. 2020. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Upah
Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2014-2018. Ilmu Ekonomi Pembangunan, 3(2): 500–515.
Biamrillah, A., & Nurhayati, F. S. 2018. Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Daerah Karesidenan Semarang.
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, 325–340.
Badan Pusat Statistik. 2010. Kebutuhan Hidup Layak dan Upah Minimum
Kabupaten/Kota. Jawa Tengah: BPS
Badan Pusat Statistik. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan
Terbanyak dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Jawa Tengah: BPS
Badan Pusat Statistik. 2019. Tingkat Pengangguran Terbuka.. Indonesia: BPS
Buchari, I. 2016. Pengaruh Upah Minimum Dan Tingkat Pendidikan Terhadap
Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Manufaktur Di Pulau Sumatera
Tahun 2012-2015. Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis, 11(1), 73–85.
Djupiansyah, G. 2017.Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Berau. Jurnal
Eksekutif, 14(2), 332–354
Published
2021-08-30
How to Cite
Ratnasari, D., & Nugraha, J. (2021). Pengaruh UMK, Pendidikan, Jumlah Penduduk Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota/Kabupaten JAWA Jawa Tengah. Independent: Journal of Economics, 1(2), 16-32. https://doi.org/10.26740/independent.v1n2.p16-32
Section
Article
Abstract Views: 979
PDF Downloads: 1380