Persepsi Digitalisasi Keuangan Pedagang Pakaian Di Pasar Tradisional Rengel-Tuban

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi pedagang pakaian di Pasar Tradisional Desa Rengel terhadap digitalisasi keuangan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan triangulasi metode dan sumber. Data dikumpulkan melalui wawancara (terstruktur dan semi terstruktur), observasi langsung, dan dokumentasi foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pedagang masih bervariasi, tergantung pada tingkat pemahaman, pengalaman, dan akses terhadap teknologi. Sebagian pedagang menilai metode pembayaran digital seperti e-wallet (DANA, OVO), QRIS, dan transfer bank bermanfaat (perceived usefulness), namun penggunaan masih terbatas pada transfer bank, bahkan sering dibantu oleh keluarga. Sementara itu, penggunaan QRIS dan e-wallet masih pada tahap pengenalan karena pemahaman teknis yang rendah. Kendala lain yang ditemukan adalah akses internet yang kurang stabil dan keterbatasan perangkat seperti smartphone. Secara umum, penerimaan terhadap digitalisasi keuangan masih berada pada tahap awal. Hal ini menunjukkan perlunya edukasi, pendampingan, dan dukungan sarana seperti pelatihan penggunaan QRIS dan penyediaan akses internet untuk mendorong adopsi digitalisasi keuangan di pasar tradisional secara bertahap.