ESTIMASI CENTROID MOMENT TENSOR (CMT) GEMPA BUMI DI WILAYAH SUMATERA BARAT MENGGUNAKAN INVERSI WAVEFORM TIGA KOMPONEN

  • DINDA AYU VERJIANTI SARI
  • MADLAZIM

Abstract

ABSTRAK

ESTIMASI CENTROID MOMENT TENSOR (CMT) GEMPA BUMI DI WILAYAH SUMATERA BARAT MENGGUNAKAN METODE INVERSI WAVEFORM TIGA KOMPONEN

Penelitian skripsi ini dilaksanakan bertujuan untuk menghasilkan informasi penyebab gempa bumi dengan estimasi CMT di wilayah Sumatera Barat yang terjadi pada 12 Juni 2015 pukul 19:54:22 GMT dengan magnitudo 4.8 SR, latitude -1.53, longitude 101.17 dan kedalaman 35 km. Sumatera Barat berada pada dua sesar aktif yaitu Sumatera Fault Zone dan Mentawai Fault Zone Data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data waveform lokal tiga komponen (BHN, BHE dan BHZ) yang terekam oleh 6 stasiun seismik broadband GEOFON-IA milik WebDC 3 (MNSI, SBSI, BKNI, RGRI, SLSI, MKBI). Pemrosesan data menggunakan software MTINV. Data ini dinversi mulai 0.025 Hz - 0,050 Hz. Dari penelitian ini didapatkan hasil solusi Centroid Moment Tensor (CMT) dengan tipe inversi Full MT yaitu menghasilkan nilai VR=66.8% dengan magnitudo 4.66 Mw, ISO=32.5%,DC=46.7%,CLVD=20.9%, kedalaman centroid 12 km, nilai NP1 yaitu nilai strike=151, nilai dip=69 dan nilai rake=-175 serta nilai NP2 yaitu nilai strike=59, nilai dip=59 dan nilai rake=-21. Kemudian hasil solusi CMT dengan tipe inversi Deviatorik MT yaitu menghasilkan nilai Varian Reduksi (VR)=63.8% dengan magnitudo 4.53 Mw, DC=94.7%, CLVD=5.3%, kedalaman centroid 12 km, NP1 yaitu nilai strike=151, nilai dip=66 dan nilai rake=-177 serta nilai NP2 yaitu nilai strike 60, nilai dip=87 dan nilai rakeĀ­=-22. Kedua tipe inversi ini menghasilkan beachball yang sama yaitu strike-slip. Hasil tersebut kemudian dibandingkan dengan Global CMT didapatkan hasil yang sama yaitu berupa beachball dengan patahan strike-slip. Dari hasil pembahasan dinyatakan bahwa gempa yang terjadi di wilayah Sumatera diakibatkan gempa tektonik hal ini karena hasil persentase DC lebih besar dibandingkan hasil persentase CLVD pada kedua tipe inversi yang digunakan dan menghasilkan beachball yang sama pada Global CMT yaitu patahan strike-slip. Hal ini membuktikan bahwa gempa yang terjadi di Sumatera Barat diakibatkan patahan strike-slip pada jalur Sumatera Fault Zone

Kata kunci : Centroid Moment Tensor (CMT), inversi waveform tiga komponen, software MTINV





Published
2018-07-30
Section
Articles
Abstract Views: 46
PDF Downloads: 73