Review : Fabrikasi Nanofiber Selulosa Asetat Cocofiber-PLA Sebagai Filter Masker Medis

Kata Kunci: Cocofiber, Selulosa asetat, PLA, Electrospinning, Masker medis 

Abstract

Pencegahan penularan penyakit melalui airborne oleh udara yang tercemar dapat dilakukan dengan perlindungan diri menggunakan masker. Umumnya masker medis di pasaran menggunakan bahan polimer yang sulit terurai. Seiring perkembangan teknologi, alternatif yang dapat menggantikannya yaitu bioselulosa. Ketersediaan bahan baku dari bahan alam seperti cocofiber dengan kandungan selulosa diperkuat sifat mekaniknya melalui proses asetilasi hingga diperoleh selulosa asetat (SA). Pada proses pembuatan selulosa diperlukan tahap delignifikasi dan bleaching sedangkan selulosa asetat melalui tahap aktivasi, asetilasi dan hidrolisis. Dimana, dalam proses tersebut memperhatikan beberapa faktor seperti jenis dan konsentrasi pelarut, suhu serta waktu. Polylactic acid (PLA) memiliki kemampuan biodegradable yang baik dipergunakan sebagai matriks komposit. Pemintalan polimer melalui metode electrospinning memperoleh ukuran nanofiber dan porositas diharapkan sesuai standar filter masker medis. Artikel kajian ini membahas pembuatan nanofiber PLA-SA cocofiber yang berpotensi sebagai filter masker medis.

Kata Kunci: Cocofiber, Selulosa asetat, PLA, Electrospinning, Masker medis 

Abstract

Prevention of disease transmission through airborne by polluted air can be done by self-protection using a mask. Generally, medical masks on the market use polymer materials that are difficult to decompose. As technology develops, an alternative that can replace it is biocellulose. The availability of raw materials from natural materials such as cocofiber containing cellulose is strengthened by its mechanical properties through an acetylation process to obtain cellulose acetate (SA). In the process of making cellulose, delignification and bleaching stages are required, while cellulose acetate goes through activation, acetylation and hydrolysis stages. Where, the process pays attention to several factors such as the type and concentration of solvent, temperature and time. Polylactic acid (PLA) has a good biodegradable ability to be used as a composite matrix. The polymer spinning through the electrospinning method obtains the expected nanofiber size and porosity according to medical mask filter standards. This study article discusses the manufacture of PLA-SA cocofiber nanofiber which has the potential as a filter for medical masks.

Keywords: Cocofiber, Cellulose acetate, PLA, Electrospinning, Medical masks