Upaya Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Pada Materi Kalor Kelas X SMA Negeri 4 Sidoarjo

Authors

  • RIZA KUSUMAWATI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.Pembelajaran inkuiri terbimbing dengan karakteristik siswa melakukan penyelidikan sehingga menemukan sendiri pengetahuannya.Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan desain one grup pretest-post-test.Subjek penelitian ini adalah dua kelas, yaitu kelas X-MIA 4 sebagai kelas eksperimen dan X-MIA 2 sebagai replikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) persentase rata-rata keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada kelas eksperimen pertemuan pertama sebesar 73% dalam kategori kualitas baik dan pertemuan kedua sebesar 74% dalam kategori kualitas baik sedangkan keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menerapkan model pemelajaran inkuiri terbimbing pada kelas replikasi pertemuan pertama sebesar 72% dalam kategori baik dan pertemuan kedua sebesar 73% dalam kategori baik. (2) Peningkatan keterampilan berpikir kritis berkategori sedang dengan nilai klasikal <g> 0,5 untuk kelas eksperimen dan nilai klasikal <g> 0,4 untuk kelas replikasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pembelajaran fisika dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X di SMA Negeri 4 Sidoarjo.

Kata kunci: Inkuiri terbimbing, Keterampilan berpikir kritis, Kalor

Abstract

This research aims to describe the results of the application of Guided Inquiry model in efforts to increasestudent’s critical thinking skills. Guided Inquiry learning those of students investigate and find their own knowledge.  Type of this research is pre-experimental with one group pretest-posttest design. The subject of this research is two classes, the class are X-MIA 4 as experimental class and X-MIA 2 as replication class. The result of research show that (1) percentage of average feasibility learning by applying guided inquiry learning model on experimental class in first meeting is 73% with good category and in second meeting is 74% with good category. While feasibility learning by applying guided inquiry learning model on replication class in first meeting is 72% with good category and in second meeting is 73% with good category. (2) Increasing result which has been analysis by n-gain score <g> 0,5 in experimental class and 0,4 in replication class included medium category. Thus applying guided inquiry learning model in physics learning can increase students critical thinking skills at grade X in SMA Negeri 4 Sidoarjo.

Keywords: Guided inquiry, students critical thinking skills, heat

                     Outcomes.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

12-09-2017

How to Cite

KUSUMAWATI, R. (2017). Upaya Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Pada Materi Kalor Kelas X SMA Negeri 4 Sidoarjo. IPF: Inovasi Pendidikan Fisika, 5(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikan-fisika/article/view/21711
Abstract views: 26 , PDF Downloads: 61