PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBASIS SCAFFOLDING PADA POKOK BAHASAN ANALISIS VEKTOR di SMAN 1 WARU PAMEKASAN
DOI:
https://doi.org/10.26740/ipf.v2n3.p%25pAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan materi ajar, respon siswa dan tingkat pemahaman siswa pada pokok bahasan analisis vektor menggunakan materi ajar berbasis scaffolding. Scaffolding yang merupakan teknik pemberian bantuan secara terstruktur berperan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisi permasalahan fisika sehingga siswa dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mudah. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMAN 1 Waru Pamekasan dan rancangan penelitian yang digunakan adalah model desain sistem pembelajaran yang dikemukakan oleh Smith and Ragan. Berdasarkan hasil validasi, materi ajar berbasis scaffolding pada materi kinematika dengan analisis vektor telah memenuhi kriteria kelayakan isi sebesar 92.19% (sangat bagus), kriteria kelayakan penyajian sebesar 91.07% (sangat bagus), kriteria kelayakan kegrafikan sebesar 89.84% (sangat bagus), dan kelayakan kriteria kegrafikan sebesar 87.5% (bagus). Hasil analisis juga menunjukkan bahwa setelah belajar dengan menggunakan materi ajar berbasis scaffolding pada materi kinematika dengan analisis vektor, tingkat pemahaman siswa mengalami peningkatan, hal ini didapat dari peningkatan hasil pre-test ke post-test. Respons siswa terhadap pengembangan materi ajar berbasis scaffolding pada materi kinematika dengan analisis vektor secara umum sangat baik, hal ini ditunjukkan pada respons siswa pada semua aspek memiliki presentase 100% dan tergolong baik sekali.Kata Kunci: Materi ajar, scaffolding.
ABSTRACT
Research described aims to insolent, eligibility of matter students and students response levels of understanding on the subjects of the analysis of a vector use material insolent dna-based scaffolding. Engineering scaffolding that is structured role in relief in upgrading menganalisi students in the physics and so students could solve the problem with ease. A subject of study is a student eleventh science of Waru Senior High School in Pamekasan research and design a system design model used is learning propounded by Smith and Ragan. Based on the validation, teaching material dna-based kinematics scaffolding on any material by analysis of a vector fulfill the criteria of eligibility mag 92.19 % ( very good ) the serving of eligibility criteria 91.07 % ( very good ) eligibility of graphic criteria about 89.84 % ( very good ) eligibility graphic criteria about 87.5 % ( good ). The result analysis also indicated that after learn by teaching use material dna-based scaffolding on any material kinematics, with an analysis of a vector rate increases, students understanding it is obtainable result of increased pre-test to post-test. Students response to development of teaching material dna-based kinematics scaffolding on any material by analysis of a vector overall very good it is shown on response siswa on all aspects having percentage 100 % and appertain splendidly.
.
Keywords: insolent, matter scaffolding.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2013-11-01
Issue
Section
Articles

