Diagnosis Miskonsepsi Dan Penyebab Miskonsepsi Peserta Didik Menggunakan Instrumen Four-Tier Diagnostic Test Pada Materi Hukum Newton

Authors

  • Saidatun - Nuriyah Universitas Negeri Surabaya
  • Mukhayyarotin Niswati Rodliyatul Jauhariyah, MNRJ Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Dalam proses pembelajaran di sekolah, peserta didik seringkali mengalami miskonsepsi
meskipun konsep tersebut telah diajarkan sebelumnya. Salah satu penyebab miskonsepsi yang
terjadi pada peserta didik yaitu berasal dari peserta didik itu sendiri. Peserta didik mengalami
miskonsepsi terutama pada konsep-konsep abstrak seperti pada materi Hukum Newton. Oleh
karena itu, untuk mendiagnosis miskonsepsi peserta didik pada materi Hukum Newton
disusunlah instrumen tes diagnostik berformat four-tier. Selain itu, dilakukan analisis untuk
mengetahui kualitas dari instrumen yang telah disusun. Metode yang digunakan pada penelitian
ini adalah penelitian pengembangan dengan desain penelitian model ADDIE (Analysis, Design,
Development, Implementation and Evaluation). Teknik pengumpulan data menggunakan metode
angket validasi, metode tes diagnostik berformat four-tier dan metode wawancara sebagai data
pendukung. Data pada penelitian berupa validitas logis dan empiris instrumen tes diagnostik dan
wawancara peserta didik. Penelitian ini diuji cobakan kepada 50 peserta didik kelas XII MIA 2
dan MIA 3 di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik dan diterapkan kepada 26 peserta didik
kelas XII MIA I di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik. Hasil validitas logis menunjukkan
bahwa instrumen tes diagnostik berformat four-tier yang dikembangkan memenuhi kriteria
sangat valid dengan Percentage of Agreement (PoA) sebesar 93% untuk ranah isi, 94% untuk
ranah konstruksi, dan 100% untuk ranah bahasa. Hasil validitas empiris isi untuk kategori FP
diperoleh persentase sebesar 7,8% sedangkan kategori FN diperoleh persentase sebesar 7,6%
yang memenuhi syarat FP dan FN < 10%. Hasil validitas empiris konstruk dari 15 butir soal
yang dikembangkan diperoleh 12 butir soal yang dinyatakan valid dengan koefisien reliabilitas
sebesar 0,788 dinyatakan reliabel dengan kategori tinggi. Profil miskonsepsi peserta didik kelas
XII MIA 1 di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik menunjukkan bahwa peserta didik
mengalami miskonsepsi di seluruh sub materi Hukum Newton. Penyebab miskonsepsi yang
teridentifikasi dalam penelitian ini adalah: pemikiran asosiatif sebesar 37%, pemikiran
humanistik sebesar 3%, prakonsepsi sebesar 38%, reasoning yang salah sebesar 17%, dan intuisi
yang salah sebesar 5%

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

11-03-2024

How to Cite

Nuriyah, S. .-., & Rodliyatul Jauhariyah, M. N. (2024). Diagnosis Miskonsepsi Dan Penyebab Miskonsepsi Peserta Didik Menggunakan Instrumen Four-Tier Diagnostic Test Pada Materi Hukum Newton. IPF: Inovasi Pendidikan Fisika, 13(1), 24–32. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikan-fisika/article/view/58305

Issue

Section

Asesmen Pembelajaran Fisika
Abstract views: 122 , PDF Downloads: 145