PEMANFAATAN MEDIA VIDEO ANIMASI PEMBELAJARAN TEMA ALAM SEMESTA UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK INFORMATIF ANAK KELOMPOK BERMAIN USIA 3-4 TAHUN PPT BINA BALITA
Abstract
Sesuai dengan kurikulum pendidikan anak usia dini tahun 2013. Terdapat dua tujuan yang harus dikembangkan yaitu pembentukan perilaku dan pembentukan kemampuan dasar.Pembentukan perilaku meliputi nilai-nilai agama dan moral sedangkan pembentukan kemampuan dasar meliputi bahasa, kognitif, fisik dan sosial emosional.Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah perkembangan bahasa.Perkembangan bahasa mencakup kemampuan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Kemampuan menyimak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki anak untuk mengembangakan kemampuan berbicaranya, salah satu dari berbagai jenis kemampuan menyimak yang harus dimiliki anak yaitu kemampuan menyimak informatif dimana pada kemampuan menyimak informatif ini anak akan mengembangkan kemampuan menyimaknya mealalui informasi-informasi yang diterimanya, karena tanpa kemampuan ini anak akan banyak mengalami hambatan dalam kemampuan bahasanya. Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul dalam pembelajaran berbahasa diperlukan media yang dapat membantu meningkatkan kemampuan menyimak informatif anak.
Pemilihan media ini harus sesuai dengan karakteristik anak yang menjadi sasaran yaitu : aktif, antusias, banyak bertanya dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini sangat cocok dengan karakteristik anak kelompok bermain usia 3-4 tahun di PPT Bina Balita. Berdasarkan fenomena tersebut maka dipilih media video animasi pembelajaran sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menyimak informatif anak di PPT Bina Balita.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan ketrampilan menyimak informatif anak kelompok bermain usia 3-4 tahun. Objek penelitian ini adalah kelompok bermain PPT Bina Balita dengan rentang usia 3-4 tahun yang masuk pada kelompok B..
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu True Experimental Desaign dengan bentuk control group pretest-posttest desaign. Dengan subjek penelitian anak kelompok bermain usia 3-4 tahun PPT Bina Balita berjumlah kelas kontrol 16 anak dan kelas eksperimen 15 anak. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan tes.Analisis data menggunakan teknik analisis data prosentase dan t-test.
Hasil analisis data dalam pengujian menunjukkan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan media video terdapat peningkatan lebih signifikan dibandingkan menggunakan metode mendongeng dan buku bergambar. Hasil kemampuan anak pada kategori baik (rata-rata 7,8) pada kelas eksperimen setelah diberi perlakuan.hasil uji t pada nilai pretest dan posttest didapatkan t = 2,20 dan t kritik pada ts 0,05 = 1,70 dan pada ts 0,01 = 2,46. Maka 1.70 < 2.20 < 2.46, sehingga memberikan peningkatan hasil belajar setelah perlakuan
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan menggunakan media video animasi pembelajaran lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan ketrampilan menyimak informatif anak dibandingkan dengan yang menggunakan metode mendongeng dan buku cerita bergambar pada tema alam semesta.
Kata kunci : Pemanfaatan, Media Video Animasi Pembelajaran, ketrampilan Menyimak Informatif.
Abstract
Based on early childhood education curriculum in 2013, there are two goals that must be developed. Those are behavior formation and basic capabilities formation. Behavior formation covers religious values and moral values, whereas basic capabilities formation covers language, cognitive, physical, and social emotional. One of the important aspects that must be concerned is language development. Language development covers understanding, speaking, reading, and writing ability. Understanding ability is basic ability that children must have to developing their speaking ability. One of many types of understanding ability is informational understanding ability which the children will improve their understanding ability through information that they get. Without this kind of ability, children will get problem in their speaking ability. To solve the language learning problems, using media can helped improve informational understanding ability.
Media election must be appropriate with the characteristics of the children, such as: active, enthusiastic, and high of curiosity. This thing is very appropriate with the characteristic of play group learners’ age 3-4 years old in PPT BinaBalita. Based on that phenomenon, the researcher chose animation video learning media to improve informational understanding ability in learners of PPT BinaBalita.
The purpose of this study was to determine the increase informational understanding ability children playgroup age 0f 3-4 years. This research object is playgroup PPT Bina Balita with age range of 3-4 tahun years were entered in group B.
This study used quantitative research method. The experimental design was true experimental design, control group pretest-posttest design. The subject of this study was playgroup learners’ age 3-4 years old of PPT BinaBalita, it divided into two groups, 16 learners for control group, and 15 learners for experimental group. The instrument used observation and test. The data in this study were analyzed by using data percentage and t-test.
The finding of this study after given the treatment using video media is there is more significant improvement than using telling story and story book method. The result of the learners in good category, with mean is 7.8. After giving treatment, t-value= 2.20, and in critical value of “t” ts 0.05=1.70 and ts 0.001=2.46. so 1.70 < 2.20 <2.46, so there are significant result improvement after got the treatment.
The finding of this study shows that by using animation video learning media is more effective to improve the informational understanding ability of the children than using telling story and story book method about universe theme.
Key words: usage, animation video learning media, informational understanding ability.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

