PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL MATERI UKURAN BIDANG PANDANG PENGAMBILAN GAMBAR UNTUK SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMKN 2 BUDURAN SIDOARJO

  • ARMANDHA FIRMANDHIKA

Abstract

Program Sekolah Menegah Kejuruan adalah salah satu jenis lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu alternatif sekolah lanjutan selain Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) bagi peserta didik yang ingin mendapat keahlian dalam suatu bidang tertentu. Program keahlian Multimedia di Sekolah Menengah Kejuruan merupakan disiplin ilmu yang menerapkan pembelajaran tentang teori dan praktik. Di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo khususnya pada materi mata pelajaran komposisi foto digital materi ukuran bidang pandang pengambilan gambar pada siswa kelas XI multimedia ini terdapat banyak beragam teori-teori pengambilan gambar pada fotografi yang sulit dipahami hanya dengan tulisan, oleh karena itu dibutuhkan sebuah media video pembelajaran yang dapat memvisualisasikan teori-teori pengambilan gambar pada fotografi sehingga siswa lebih mempunyai patokan atau gambaran ketika akan mempraktikan teori tersebut. Tujuan dari  pengembangan ini adalah “menghasilkan produk prototype berupa media video pembelajaran yang layak dan efektif pada kelas XI multimedia khususnya mata pelajaran komposisi foto digital materi ukuran bidang pandang pengambilan gambar.”

Pengembangan video pembelajaran tentang ukuran bidang pandang pengambilan gambar pada mata pelajaran komposisi foto digital kelas XI Multimedia di SMK N 2 Buduran Sidoarjo ini dikembangkan berdasarkan model pengembangan Research & Development (R&D) oleh Borg and Gall. Proses kegiatan pengembangan ini dimulai dari potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba produk.Data yang diperoleh dari uji coba produk media video pembelajaran ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari masukan, tanggapan dan saran dari ahli materi dan ahli media yang nantinya di analisis. Dan hasil analisis akhirnya akan digunakan dalam proses revisi media video pembelajaran. Data kuantitatif diperoleh dari hasil penghitungan yang digunakan sebagai uji kelayakan dan keefektifitasan produk atau media yang diambil menggunakan tes.

Hasil uji kelayakan media video pembelajaran berdasarkan angket ahli materi adalah 90% (baik) dan 100% (baik), hasil angket ahli media adalah 100% (baik) dan 90% (baik), hasil angket uji coba perorangan 95% (baik), uji coba angket kelompok kecil 97% (baik), dan hasil uji coba kelompok besar 96% (baik). Dapat disimpulkan bahwa pengembangan media video pembelajaran dinyatakan layak dan dapat membantu proses belajar siswa. Berdasarkan perhitungan rumus Uji T diperoleh data yang telah disimpulkan dengan tabel taraf signifikansi 5% (sugiyono, 2010) db = 36-1=35, kemudian diperoleh t tabel = 0,334. Jadi,  t hitung lebih besar dari ttabel yaitu 18,96 > 0,334. Sehingga dapat disimpulkan dari data hasil belajar dengan menggunakan Media Video Pembelajaran Ukuran Bidang Pandang Pengambilan Gambar Fotografi Digital mengalami peningkatan sehingga media tersebut bisa dinyatakan efektif dalam pembelajaran.

 

Kata Kunci : Pengembangan, Media Video Pembelajaran, Ukuran Bidang Pandang Pengambilan Gambar

 

Abstract

Vocational high school is one of the formal education institute that become one of alternative to the junior high schoolers who want to continue their education except enrolling to normal high school and Madrasah Aliyah (MA) for them who want to master specific skills. Multimedia program in vocational high school is  a dicipline that adjust theory and practical learning. In SMKN 2 Buduran Sidoarjo especially for the digital photo composition learning to the class XI multimedia there are a lot of theory of shots in photography that hard to understand with only writing, so this needed a video learning that visualized the theory about shots in photography thus students have a standards when they are about to practices the theory. The purpose of this development is "to produce prototype products in the form of video media which is feasible and effective for class XI Multimedia especially the subject of the digital photo composition about the size of framing of the shooting."

The development of videos learning about the size of framing on the subjects of digital photo shooting composition class XI Multimedia in SMK N 2 Buduran Sidoarjo was developed based on Research & Development (R & D) by Borg and Gall. This development process begins of the potential and problems, collect the informations, product design, design validation, improved design, product testing, product revision, and product testing.Data obtained from trials instructional video media learning is quantitative and qualitative data. Qualitative data obtained from the input, feedback and suggestions from experts of material and media experts who later will be analysed. And analytical results will eventually be used in the revision process video media learning. Quantitative data obtained from the calculation results are used as test the feasibility and effectiveness of the product or the media are taken using the test.

The results of the feasibility test video learning material based on experts’ questionnaire is 90% (good) and 100% (good), the result of media expert questionnaire was 100% (good) and 90% (good), the results of questionnaires individual testing 95% (good), small group test questionnaire results 97% (good) small groups, and the test results of large group is 96% (good). It can be concluded that the development of instructional video media as feasible and able helping students' learning process. Based on the calculation formula T test obtained the data that has been concluded with tables significance level of 5% (Sugiyono, 2010) db = 36-1 = 35, then obtained t tabel = 0.334. Thus, t is greater than t table ie 18.96> 0.334. It can be concluded from the data result of learning by using Media Video Learning Size of framing Digital Photography shots increased so that the media can be stated effectively in learning.

 

Keyword : Development, Media Video Learning, Size of Framing

Published
2015-08-19
Abstract Views: 20
PDF Downloads: 21