PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID MATERI SISTEMPERNAPASAN MANUSIA UNTUK SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 1 PORONG
Abstract
Sistem pernapasan manusia merupakan salah satu materi dari sistem respirasi yang mempelajari tentang
komponen-komponen penyusun sistem pernapasan manusia beserta struktur dan fungsinya. Materi tersebut dirasa sulit
dipahami karena siswa tidak dapat mengetahui struktur atau bentuk organ-organ penyusun sistem pernapasan manusia
secara langsung karena letaknya yang berada didalam tubuh manusia. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah
diperoleh hasil kelayakan dan hasil efektifitas media Augmented Reality berbasis Android materi sistem pernapasan
manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Porong yang telah dikembangkan.
Augmented Reality adalah sistem teknologi yang menghubungkan konteks nyata dan virtual yang
memungkinkan seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital dalam lingkungan nyata. Pembelajaran dengan
media Augmented Reality terbentuk atas dasar dua teori pembelajaran yaitu teori pembelajaran situasional dan teori
pembelajaran konstruktivis. Augmented Reality berbasis android berfungsi untuk memberikan pengalaman yang lebih
nyata dalam pembelajaran dengan menambahkan atau melengkapi lingkungan nyata dengan informasi digital (atau
virtual) yang ditampilkan melalui layar smartphone Android yang digunakan.
Model pengembangan yang diadaptasi dalam penelitian pengembangan media Augmented Reality ini adalah
model pengembangan Dick & Carey (Dick and Carey Systems Approach model). Pengumpulan data dilakukan dengan
metode: wawancara, angket dan tes. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif presentase untuk
mengetahui kelayakan media berdasarkan pendapat ahli materi, ahli media dan juga siswa. Sedangkan teknik analisis
data tes digunakan untuk mengetahui hasil efektifitas media berdasarkan pencapaian tujuan belajar oleh siswa. Soal
pretest diberikan pada siswa sebelum mengikuti pembelajaran dengan media, sedangkan soal posttest diberikan setelah
siswa mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media.
Hasil evaluasi perorangan pada seorang siswa ialah 90%, dikatakan bahwa media sangat baik dan tidak perlu
revisi. Hasil evaluasi kelompok kecil pada sepuluh orang siswa ialah 96,92%, dikatakan bahwa media sangat baik dan
tidak perlu revisi. Hasil field trial pada 34 siswa ialah 94,12%, dikatakan bahwa media sangat baik dan tidak perlu
revisi, dari hasil data tersebut maka media Augmented Reality berbasis Android sistem pernapasan manusia yang
dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran. Hasil uji T dengan perbandingan data pretest dan posttest ialah
5,41>2,000 sehingga dikatakan bahwa media Augmented Reality berbasis Android dapat meningkatkan hasil belajar
siswa (efektifitas pembelajaran), sehingga dapat disimpulkan bahwa media Augmented Reality berbasis Android sistem
pernapasan manusia yang dikembangkan layak dan efektif untuk pembelajaran.
Kata kunci: Pengembangan, Media Augmented Reality Berbasis Android, Hasil Belajar.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

