PENGEMBANGAN MEDIA MODUL PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI POKOK MEMAHAMI KETENTUAN SHALAT JAMAK QASHAR PADA SISWA KELAS VII DI SMP SHAFTA SURABAYA
Abstract
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah belajar yag dihadapi oleh siswa SMP Shafta Surabaya dalam mata pelajaran pendidikan agama islam dengan mengembangkan media modul pembelajaran. Media modul merupakan media yang dapat digunakan dalam proses belajar mandiri. Kelebihan pada media modul yaitu memiliki lembar evaluasi siswa berupa soal-soal latihan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam memahami pelajaran khususnya mata pelajaran pendidikan agama islam. Mengingat materi shalat jamak qashar adalah materi yang sangat ditekankkan untuk siswa memahami lebih lanjut. Untuk itulah media modul diperlukan untuk solusi dari permasalahan belajar. Selama ini pembelajaran hanya menggunakan buku teks dan LKS saja dengan jumlah yang minim, tidak memungkinkan siswa bisa melakukan belajar mandiri.
Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Research and Development (R&D) dengan jenis data yang digunakan dalam pengembangan ini yaitu data kualitati dan data kuantitatif, yang didapat berdasarkan hasil wawancara kepada ahli media pembelajaran, ahli materi dan ahli media. Angket diberikan untuk uji coba perorangan dan kelompok kecil, teknik pengumpulan data yang digunakan untuk wawancara adalah teknik perhitungan rumus PSA (Perhitugan Setiap Aspek) untuk wawancara, teknik uji-t dan tes.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah : wawancara, tes, dokumentasi. Dari semua riview semua ahli desain pembelajaran mendapat presentase nilai sebanyak 85% dengan kategori sangat baik. Riview ahli materi mendapat presentase nilai sebanyak 86% dengan kategori sangat baik. Riview ahli media mendapat presentase nilai sebanyak 85% dengan kategori sangat baik. Data yang didapat pada uji coba perorangan sebanyak 3 siswa, mendapat presentase sebanyak 83% dengan kesimpulan media layak untuk dikembangkan dan diterapkan dalam pembelajaran, sedangkan data yang didapat dari kelompok kecil sebanyak 6 siswa, mendapat presentase sebanyak 75% dengan kesimpulan modul yang dikembangkan layak untuk dikembangkan dan diterapkan dalam pembelajaran.
Selanjutnya untuk mengetahui efektifan media modul pendidikan agama islam shalat jamak qashar pengembang menggunakan uji-t dengan d.b = N1 + N2 – 2 = 20 + 20 – 2 = 38. Jadi lebih besar dari yaitu : (1,207 >2,000), dengan demikian ditolak dan diterima. Terbukti bahwa pengembangan modul cetak pada mata pelajara pendidikan agama islam bagi siswa SMP Shafta Surabaya efektif untuk diterapkan.
Kata Kunci : Pengembangan, Modul, Pendidikan Agama Islam, Shalat Jamak Qashar.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 111
,
PDF Downloads: 156