PENGEMBANGAN MEDIA TIGA DIMENSI PETA TIMBUL PEMBELAJARAN GEOGRAFI KELAS VII UNTUK ANAK TUNANETRA DI SMPLB-A YPAB SURABAYA

  • IBA SURYAWATI

Abstract

Berdasarkan observasi di SMPLB-A YPAB Surabaya, peserta didik tunanetra memerlukan media berbasis tactual dan audio untuk dapat memaksimalkan indra yang mereka miliki. Penelitian ini akan menghasilkan media tiga dimensi peta timbul bertombol suara dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media tiga dimensi peta timbul yang dikembangkan untuk peserta didik tunanetra kelas VII di SMPLB-A YPAB Surabaya. Subjek penelitian ini adalah peserta didik tunanetra kelas VII di SMPLB-A YPAB Surabaya. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji non-parametrik Uji Ranking Bertanda Wilcoxon dengan teknik pengumpulan data menggunakan before-after. Hasil penilaian dari dua ahli materi dipeoleh hasil sebesar 90,6% dan 92,2%, dan dari penilaian dua ahli media diperoleh hasil sebesar 91,6% dan 93,75% yang masuk dalam kategori “sangat baik”. Hasil uji coba yang dilakukan secara perseorangan sebesar 93,3% dan kelompok kecil 90,01% menunjukkan bahwa media tiga dimensi peta timbul yang dikembangkan termasuk dalam kategori “sangat baik” dan layak digunakan. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus uji ranking bertanda, diperoleh Z hitung = -2,2. Dengan taraf signifikansi 5% dan n = 6, maka diperoleh Ztabel = 2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media tiga dimensi peta timbul bertombol suara efektif digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Kata Kunci : Pengembangan, Media tiga dimensi, peta timbul, tunanetra, hasil belajar.

ABSTRACT

Based on observations at SMPLB-A YPAB Surabaya, blind students need tactual and audio-based media to maximize their senses. This study will produce three-dimensional media maps arising with sound buttons with the aim to determine the feasibility and effectiveness of three-dimensional media arising maps developed for VII grade blind students at YPAB Surabaya SMPLB-A. The subjects of this study were VII grade blind students at YPAB Surabaya SMPLB-A. The development model used is the ADDIE development model. Methods of data collection using structured interviews and tests. The data analysis technique used the non-parametric test with the Wilcoxon Signed Ranking Test with data collection techniques using before-after. The results of the assessment of the two material experts were obtained at 90.6% and 92.2%, and from the assessment of two media experts the results were 91.6% and 93.75% were included in the "very good" category. The results of the trials conducted individually were 93.3% and the small group 90.01% showed that the three-dimensional media arising map developed was included in the category of "very good" and worthy of use. Based on the results of calculations using a signed ranking test formula, obtained Z count = -2.2. With a significance level of 5% and n = 6, then obtained Ztable = 2. Thus it can be concluded that the three-dimensional media map arises with sound buttons effectively used to achieve the learning objectives.

Keywords: Development, three-dimensional media, tactile maps, blind student, learning outcomes.


Published
2019-05-13
Abstract Views: 207
PDF Downloads: 377