PENGEMBANGAN MEDIA D’MATCH NUMBER MATERI KEMAMPUAN PENGENALAN ANGKA DAN WARNA UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SD DI SLB TUNAS KASIH SURABAYA

  • DEVI FEBRYAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan media D’Match Number materi kemampuan pengenalan angka dan warna untuk anak tunagrahita ringan kelas 1 SD di SLB Tunas Kasih Surabaya. Media D’Match Number tersebut untuk memudahkan anak tunagrahita ringan dalam pembelajaran tentang angka dan warna. Hal ini didasarkan pada latar belakang penelitian yaitu anak tunagrahita ringan di SLB Tunas Kasih Surabaya memiliki kesulitan belajar dalam menulis angka, sehingga rendahnya hasil belajar anak. Untuk itu diperlukannya pemecahan masalah dengan menggunakan media D’Match Number yang memiliki keunikan dari segi visualnya yaitu angka yang dibentuk secara nyata, dapat dimainkan serta menggunakan warna yang memiliki efek untuk meningkatkan minat belajar anak tunagrahita ringan dalam pembelajaran. Metode yang diguanakan adalah ADDIE yaitu analyze, design, develop, implement, dan evaluation pada pelaksanaan pembuatan media tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non-parametrrik. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah subjek ahli yaitu ahli materi, ahli media, ahli desain pembelajaran serta subjek anak tunagrahita ringan kelas 1 SD yang berjumlah 6 anak. Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket terbuka, expert judgement dan tes. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan rumus P yang digunakan untuk mengukur presentase angket kemudian untuk tes menggunakan expert judgement dan rumus wilcoxon match pairs test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, validasi kelayakan media D’Match Number memperoleh perhitungan angket ahli materi sebesar 96,86% dengan kriteria baik sekali; perhitungan angket ahli desain pembelajaran sebesar 100% dengan kriteria baik sekali; perhitungan angket ahli media untuk media adalah 100% dengan kriteria baik sekali; sedang untuk bahan penyerta 94,12% dengan kriteria baik sekali. Data hasil uji coba media menggunakan metode expert judgement, ini karenakan peserta didik tidak memungkinkan untuk melakukan validasi maupun uji coba media karena adanya keterbatasan dalam kemampuan. Data perolehan Wilcoxon Match Pairs Test dari pre test dan post test diperoleh sebesar Zhitung 2,20 > Ztabel 1,96, dengan taraf kesalahan 5%, sehingga ada perbedaan rata-rata hasil belajar. Kesimpulannya bahwa penggunaan media D’Match Number efektif dan layak digunakan untuk pembelajaran anak tunagrahita ringan dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi kemampuan pengenalan angka dan warna untuk anak tunagrahita ringan.

Kata Kunci: Pengembangan Media 3 Dimensi Susun, Anak Tunagrahita Ringan
Published
2019-05-13
Abstract Views: 214
PDF Downloads: 59