PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO 3D HOLOGRAM MATERI POKOK HEWAN DISEKITARKU UNTUK PESERTA DIDIK KELAS IV TUNARUNGU DI SLB TUNAS KASIH SURABAYA

  • SATRIYO EKO WAHYUDI

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan Video 3D Hologram Materi Pokok Hewan Disekitarku Untuk Peserta Didik Kelas IV Tunarungu di SLB Tunas Kasih Surabaya. Media Video 3D Hologram tersebut untuk meningkatkan kemampuan peserta didik tunarungu pada materi hewan disekitarku. Hal ini didasarkan pada latar belakang penelitian yaitu anak tunarungu di SLB Tunas Kasih Surabaya memiliki kesulitan belajar dalam mengenal hewan sekitar, sehingga terjadi rendahnya hasil belajar peserta didik. Untuk itu diperlukannya pemecahan masalah dengan menggunakan Video 3D Hologram yang memiliki keunikan dari segi visualnya yaitu video yang di tampilkan terlihat secara nyata dengan memanfaatkan efek 3 dimensi yang memiliki efek untuk meningkatkan minat belajar peserta didik tunarungu dalam pembelajaran.

Dengan menggunakan metode ADDIE yaitu analyze, design, develop, implement, dan evaluation pada pelaksanaan pembuatan media tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non-parametrrik. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah subjek ahli yaitu ahli materi, ahli media, ahli desain pembelajaran serta subjek peserta didik tunarungu kelas IV yang berjumlah 6 anak. Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket terbuka, expert judgement dan tes. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan rumus P yang digunakan untuk mengukur presentase angket kemudian untuk tes menggunakan expert judgement dan rumus wilcoxon match pairs test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, validasi kelayakan Video 3D Hologram memperoleh perhitungan angket ahli materi sebesar 81,81% dengan kriteria baik sekali; perhitungan angket ahli desain pembelajaran sebesar 100% dengan kriteria baik sekali; perhitungan angket ahli media untuk media adalah 90,90% dengan kriteria baik sekali. Data hasil uji coba media menggunakan uji coba perorangan kepada 2 peserta didik Tunarungu kelas III dan Kelas dengan hasil perhitungan angket adalah 87,5% dengan kriteria baik sekali. Data perolehan Wilcoxon Match Pairs Test dari pre test dan post test diperoleh sebesar Zhitung 2,20 > Ztabel 1,96, dengan taraf kesalahan 5%, sehingga ada perbedaan rata-rata hasil belajar. Kesimpulannya bahwa penggunaan Video 3D Hologram dapat meningkatkan hasil belajar anak tunagrahita ringan dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi kemampuan pengenalan hewan disekitarku untuk peserta didik tunarungu.

Kata Kunci: Pengembangan Video 3D Hologram, Peserta Didik Tunarungu

Published
2019-07-25
Abstract Views: 51
PDF Downloads: 311