Pengembangan Modul Berbantuan QR Code Materi Orkestrasi Mata Pelajaran Seni Budaya Untuk Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 19 Surabaya

Authors

  • Fatkhur Rozak Artha Pratama Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Khusnul Khotimah Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk modul berbantuan QR Code dalam
pembelajaran materi Orkestrasi pada mata pelajaran Seni Budaya kelas XI Multimedia di SMA Negeri 19
Surabaya. Model pengembangan yang digunakan yakni model ADDIE (Analyze, Design, Development,
Implementation, Evaluation). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan
angket. Pada uji kelayakan media, menggunakan instrumen validasi diperoleh hasil analisis validasi ahli
materi (1 guru Seni Budaya di SMA Negeri 19 Surabaya) mendapatkan persentase 92,3 % dan juga
validasi ahli media (1 dosen jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya)
mendapatkan persentase 90,5%. Hasil Analisa data yang diperoleh dapat dikatakan media modul
berbantuan QR Code materi Orkestrasi mata pelajaran Seni Budaya untuk siswa kelas XI di SMA Negeri
19 Surabaya layak digunakan sebagai media pembelajaran, berdasarkan tabel kriteria penilaian.
Modul yang telah dikembangkan oleh peneliti mempunyai beberapa kelebihan antara lain dapat
memotivasi peserta didik, mengetahui kemampuan peserta didik secara individu, dan mengetahui sejauh
mana kemampuan setiap peserta didik. Selain itu, dengan adanya alat tambahan berupa QR code, membuat
materi di dalam modul lebih luas, lebih banyak, dan lebih banyak mengetahui informasi. QR Code dapat
diakses melalui ponsel pintar, dengan menggunakan aplikasi scanner yang telah terpasang pada ponsel
pintar.
Kata Kunci: Pengembangan, Modul, QR Code, Orkestrasi.

Abstract
This study aims to produce module products assisted by QR Code in learning orchestration
material in the subject of Cultural Arts in class XI Multimedia Multimedia at 19 Public Senior High
Schools in Surabaya. The development model used is the ADDIE model (Analyze, Design, Development,
Implementation, Evaluation). Methods of data collection were carried out by means of observation,
interviews, and questionnaires. In the media feasibility test, using the validation instrument, the results of
the material expert validation analysis (1 Cultural Arts teacher Multimedia at 19 Public Senior High
Schools in Surabaya) got a percentage of 92.3% and also the media expert validation (1 lecturer
majoring in Curriculum and Educational Technology, Surabaya State University) got a percentage
90.5%. The results of the data analysis obtained can be said that the QR Code assisted module media
material for Orchestration in the subject of Cultural Arts for class XI students Multimedia at 19 Public
Senior High Schools in Surabaya is suitable for use as a learning medium, based on the assessment
criteria table.
Modules that have been developed by researchers have several advantages, including being able
to motivate students, know the abilities of individual students, and know the extent of the abilities of each
student. In addition, with the additional tool in the form of a QR code, making the material in the module
wider, more, and more informed. QR Code can be accessed via smart phone, by using a scanner
application that has been installed on the smartphone

Keywords: Development, Module, QR Code, Orchestras

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Pratama, F. R. A., & Khotimah, K. (2021). Pengembangan Modul Berbantuan QR Code Materi Orkestrasi Mata Pelajaran Seni Budaya Untuk Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 19 Surabaya. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 11(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jmtp/article/view/40107
Abstract views: 75 , PDF Downloads: 249