PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN HYPERCONTENT MATERI KONSEP KELANGKAAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA BAGI SISWA KELAS VII SMP NUSANTARA KRIAN

Abstract

Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan modul hypercontent yang ditujukan untuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada materi “Konsep Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia” di SMP Nusantara Krian, serta pengembangan dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Tujuan dari pengembangan modul hypercontent ini adalah untuk membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar secara mandiri selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Arti dari hypercontent secara garis besar dapat dipahami sebagai menjalin satu materi dengan yang lain secara digital dengan menggunakan konsep non-linear/secara acak. Modul hypercontent merupakan bahan ajar yang variatif karena dipadukan dengan hyperlink, hypertext, dan hypermedia yang memperkaya isi yang ada di dalam modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji kelayakan oleh ahli materi dan ahli media didapatkan persentase 100% sehingga termasuk dalam kategori sangat layak. Selanjutnya hasil uji efektivitas didapatkan hasil t tabel = -7.723 < -2.086 yang artinya H0 ditolak sehingga terdapat perbedaan positif antara rata-rata pre-test dan post-test setelah peserta didik menggunakan modul, selain itu N-Gain skor didapatkan dengan nilai 0,5 yang diartikan termasuk dalam kategori efektif. maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan media modul hypercontent IPS materi ”Konsep Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia” adalah layak untuk digunakan sebagai bahan ajar mandiri peserta didik di SMP Nusantara Krian.
Kata Kunci: Pengembangan, Bahan ajar, Modul, hypercontent.
Abstract
This research was conducted to develop a hypercontent module aimed at learning Social Sciences on the material "Concept of Scarcity and Human Needs'' at SMP Nusantara Krian, and the development was carried out using Research and Development (R&D) methods. The purpose of developing this hypercontent module is to assist students in overcoming learning difficulties independently during distance learning. The meaning of hypercontent can be broadly understood as interweaving one material with another digitally using non-linear concepts. The hypercontent module is a varied teaching material because it is combined with hyperlinks, hypertext, and hypermedia which enrich the content in the module. The results showed that the feasibility test by material experts and media experts obtained a percentage of 100% so that it was included in the very feasible category. Furthermore, the results of the effectiveness test showed that t table = -7.723 < -2.086 which means H0 is rejected so that there is a positive difference between the average pre-test and post-test after students use the module, besides the N-Gain score is obtained with a value of 0,5 which is defined as being included in the effective category. It can be concluded that the development of the social studies hypercontent module media “Concept of Scarcity and Human Needs” is appropriate to be used as an independent study material for students at SMP Nusantara Krian.
Keywords: Development, Teaching materials, Modules, hypercontent.