PENGEMBANGAN MEDIA MODUL PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI POKOK GEMPA BUMI UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 TEMAYANG BOJONEGORO
Abstract
Kurikulum pada Mata Pelajaran IPA kelas X Sekolah Menengah Kejuruan terdapat Standart Kompetensi Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan. Salah Satu Kompetensi Dasar yang harus ditempuh guru dan siswa adalah Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam abiotik. Kondisi nyata yang ada di SMK Negeri 1 Temayang Bojonegoro pada materi gempa bumi adalah siswa merasa kesulitan dalam memahami materi. Faktor yang mempengaruhi adalah gambar di LKS masih bersifat hitam putih belum dapat dikatakan gambar yang nyata. Dengan adanya satu sumber tersebut, menjadikan proses pembelajaran kurang bervariatif, siswa merasa tidak adanya semangat dalam menjalani proses belajar mengajar hal itu dikarenakan metode yang digunakan masih bersifat sederhana serta media yang digunakan belum ada hanya menggunakan bahan ajar berupa LKS. maka terdapat beberapa masalah pendidikan yang terjadi dalam proses pembelajaran, khususnya pada standart kompetensiMemahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.. Untuk itu perlu adanya variasi dalam pembelajaran agar siswa merasa senang mengikuti pelajaran IPA Metode pegembangan yang digunakan dalam media modul ini adalah Arif Sadiman yang pengembangannya tidak sampai pada produksi media massal karena hanya bersifat uji formatif. Data yang diperoleh dari uji coba produk media modul ini adalah data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari angket pada ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran berupa tanggapan dan saran yang hasilnya digunakan untuk memperbaiki media modul.
Data Hasil pengembangan divalidasi melalui evaluasi formatif yang terdiri dari penilaian ahli dan uji coba. Hasil analisis data dan pengembangan, terhadap uji ahli materi I dan II yakni 100 tergolong baik, ahli media I yakni 100 baik, ahli media II yakni 100 tergolong baik, dan ahli pembelajaran yakni 100 tergolong baik, sedangkan uji coba peserta didik kelompok besar yakni 89% tergolong baik.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan menggunakan modul dapat membantu siswa dalam memahami materi serta cara penanggulangan dan antisipasi ketika terjadi gempa bumi.
Kata kunci: pengembangan, media modul, gempa bumi, mata pelajaran IPA
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

