Penerapan Metode Pembelajaran Digital Storytelling Dalam Meningkatkan Literasi Digital Pada Materi Teks Naratif Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP Labschool Unesa 3

Abstract

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan metode pembelajaran digital storytelling dalam meningkatkan
keterampilan literasi digital pada materi teks naratif siswa kelas VIII SMP Labschool Unesa 3. Penelitian ini
menggunakan model pengembangan ASSURE dan pendekatan kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent
control group design. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas yakni kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan
digital storytelling dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Data dikumpulkan melalui pre-test
dan post-test menggunakan instrumen literasi digital berdasarkan sembilan dimensi Raharjo & Winarko (2021),
serta observasi keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan digital storytelling
secara signifikan meningkatkan literasi digital siswa dibandingkan metode konvensional. Aktivitas belajar yang
melibatkan eksplorasi informasi, penyusunan naskah, produksi video, dan publikasi digital meningkatkan
keterampilan siswa dalam mengakses, menganalisis, mengevaluasi, memverifikasi, serta memproduksi dan
mendistribusikan konten digital. Dan dari hasil analisis kuantitatif menunjukkan adanya peningkatan signifikan
skor literasi digital siswa pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol, dengan nilai effect size besar.
Kesimpulannya, digital storytelling terbukti efektif dalam menciptakan pembelajaran yang kolaboratif,
multimodal, dan berorientasi pada penguatan literasi digital abad ke-21.
Kata Kunci: digital storytelling; literasi digital; teks naratif; Bahasa Inggris; model ASSURE.