PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBERIAN WARMING-UP MODIFIKASI PERMAINAN PADA MATA PELAJARAN PENJASORKES SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KEDUNGDUNG SAMPANG
Abstract
Kurangnya penguasaan teknologi pengembangan media interaktif oleh para pengajar seringkali menjadi penyebab tidak optimalnya proses belajar mengajar di sekolah, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi. Penjasorkes merupakan pelajaran yang minim dalam penggunaan media. Pemberian warming up modifikasi permainan merupakan awal dari keberhasilan dalam proses pembelajaran mata pelajaran penjasorkes. Dikarenakan siswa belum mampu bisa menggunakan warming up modifikasi maka dibutuhkan sebuah media audio visual, sebuah media yang bisa mereka dengar dan mereka lihat dan media video pembelajaran adalah media yang yang cocok untuk memecahkan masalah tersebut.
Salah satu sekolah yang menghadapi problem serupa adalah SMA Negeri 1 Kedungdung, Sampang. Di SMA Negeri 1 Kedungdung, Sampang ketersediaan alat pendukung pembelajaran bermedia sangatlah memadai, tetapi media pembelajaran yang inovatif masih sangat terbatas, guru cenderung menggunakan media yang masih sangat sederhana seperti buku paket. Dalam kaitannya dengan fungsi dan tujuan media videopembelajaran, dapat ditekankan bahwa penggunaan media videopembelajaran pada SMA Negeri 1 Kedungdung, Sampang ini bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki fungsi tersendiri yaitu sebagai integral untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif.Penggunaan media pembelajaran yang semula berpusat pada guru menjadi pola pembelajaran yang berpusat pada siswa.Media video pembelajaran adalah media yang digunakan secara langsung untuk fasilitas belajar dan sertifikasi belajar.Menggunakan video pembelajaran, belajar lebih mudah dan menjadikan (fasilitas) lebih maksimal.Penggunaannya menghasilkan sebuah rekaman dan belajar menjadi tujuan.
Dari ulasan masalah diatas, diperoleh sebuah alternatif untuk mengatasi masalah tersebut yaitu, pengembangan media video pembelajaran.Sasaran pengembangan yaitu siswa SMA Negeri 1 Kedungdung, Sampang.Selain menghasilkan produk, dihasilkan juga buku petunjuk pemakaian program media video pembelajaran.Data keseluruhan hasil uji coba menunjukkan media video pembelajaran memperoleh kategori baik.Simpulan, peneliti menunjukkan bahwa subyek uji coba merespon dengan baik.
Kata Kunci: Pengembangan, media video pembelajaran
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 26
,
PDF Downloads: 31