EVALUASI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 1 JOMBANG
Abstract
Permasalahan yang dihadapi oleh guru dan siswa di dalam model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, adalah siswa kurang memiliki pengetahuan materi prasyarat sehingga siswa kurang dapat memahami konsep yang terkandung di dalam materi sistem ekskresi pada manusia dan hasil nilai ulangan menunjukkan bahwa 28% siswa mendapatkan nilai di bawah SKM. Selain itu, di dalam proses pembelajaran, masih terjadi kemacetan atau ketidaklancaran proses pelaksanaan diskusi, terjadi kegaduhan atau keramaian ketika guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, dan adanya siswa yang masih mendominasi proses diskusi kelompok. Jika pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw tidak sesuai dengan konsep maka dapat berakibat tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal. Karena itu, evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian tujuan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berhasil diterapkan. Evaluasi yang dilakukan merupakan evaluasi pada model pembelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran biologi kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Jombang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk mata pelajaran Biologi pada kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Jombang serta untuk mengetahui tingkat ketercapaian hasil belajar siswa dengan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk mata pelajaran Biologi pada kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Jombang.
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa kuisioner tertutup, pedoman observasi check list, dan dokumentasi. Kuisioner tertutup disebarkan kepada 32 orang siswa. Observasi meliputi aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa serta dokumentasi yang berupa RPP dan nilai hasil belajar siswa. Teknik analisis data untuk instrumen angket tertutup menggunakan rumus Penilaian Setiap Aspek (PSA) dan Penilaian Seluruh Program (PSP). Untuk hasil pengumpulan data instrumen observasi dan dokumentasi dianalisis dengan menggunakan rumus persentase.
Berdasarkan hasil analisis melalui instrumen kuisioner tertutup menunjukkan keberhasilan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dikategorikan baik dengan prosentase 71,03%. Dari hasil observasi, dinyatakan bahwa aktivitas/kegiatan guru adalah baik sekali dengan prosentase 87,5%. Aktivitas belajar siswa dinyatakan baik sekali dengan prosentase 82,5%. RPP yang disusun oleh guru dinyatakan baik sekali dengan prosentase 96%.
Tingkat ketercapaian hasil belajar siswa menunjukkan bahwa jumlah siswa yang tuntas belajarnya meningkat dari sebelum melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan prosentase 15,63% (kategori kurang sekali) nilai rata-rata 73,25 (nilai terendah 64 dan tertinggi 80) menjadi 78,13% (kategori baik) nilai rata-rata 82,25 (nilai terendah 72 dan tertinggi 92) setelah melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Hasil instrumen kuisioner tertutup juga menyatakan peningkatan hasil belajar siswa dengan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan prosentase 74,22% (baik).
Kata Kunci : Evaluasi, Implementasi, Model Pembelajaran Kooperatif, Jigsaw
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 93
,
PDF Downloads: 271