PENGARUH UMUR PAHAT TERHADAP LAJU PEMBUANGAN MATERIAL BAJA ST 70 PADA BUBUT CNC DENGAN PROGRAM ABSOLUT MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

Abstract

Abstrak

Sehubung dengan perkembangan kemajuan industri manufaktur, Pahat merupakan alat potong dari mesin bubut yang mempunyai peran penting dalam proses pemotongan material, dikarenakan pahat adalah objek utama yang berkontak dengan benda kerja yang akan dipotong. Dalam proses pembubutan perlu memperhatikan parameter setting untuk mendapatkan keausan pahat Visual Basic (VB) dan Material Removal Rate (MRR). Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh putaran spindel dan tebal pemotongan terhadap keausan pahat Chemical Vapour Deposition (CVD) dan hasil geram (Chip) baja ST 70. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, guna untuk mengetahui sebab akibat berdasarkan tiap parameter, menggunakan analysis taguchi dengan perangkat lunak MINITAB. Pada penelitian ini parameter yang diberikan yaitu tebal pemotongan 0,2 mm dan 0,6 mm dan putaran spindel adalah 1000 Rpm dan 2000 Rpm dengan pembubutan metode absolut. Hasil pengujian menunjukan nilai keausan pahat Visual Basic (VB) paling rendah dengan tebal pemotongan 0,2 mm dan putaran spindel 1000 Rpm yaitu 0,03 μm, sedangkan nilai Visual Basic (VB) paling tinggi dengan tebal pemotongan 0,2 mm dan putaran spindel 2000 Rpm yaitu 0,098 μm. Dan untuk Material Removal Rate (MRR) nilai paling rendah adalah 5,972 mm³/min dari tebal pemotongan 0,2 mm dan putaran spindel 1000 Rpm, sedangkan nilai paling tinggi adalah 34,343 mm³/min dari tebal pemotongan 0,6 mm dan putaran spindel 2000 Rpm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin rendah putaran spindel maka akan menghasilkan nilai Visual Basic (VB) yang kecil dan semakin kecil tebal pemotongan maka mengahsilkan nilai Material Removal Rate (MRR) yang kecil.

Kata Kunci: Umur Pahat, Baja ST 70 dan Metode Taguchi