PENGARUH VARIASI SUSUNAN ARAH SERAT KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT BAMBU TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING
Abstract
Abstrak
Material komposit telah banyak diaplikasikan pada pembuatan berbagai jenis bagian mobil salah satunya doortrim.sedangkan komposit dengan serat alam sangat jarang digunakan pada pembuatan bagian mobil. Tetapi terdapat satu bagian yang secara umum sudah memakai serat alam sebagai bahan pembuatan yaitu doortrim mobil. Pada mobil eropa telah banyak penggunaan doortrim dengan bahan komposit serat alam tetapi doortrim serat alam memilki banyak kekurangan seperti ketahanan yang mudah lapuk dan hancur seiring bertambah usia mobil. Maka dari itu diperlukan riset untuk menemukan sifat material yang lebih baik dengan tetap menggunakan serat alam dan memanfaatkan kelebihan dari serat alam. Penelitian ini menggunakan serat bambu sebagai penguat pada spesimen dan resin Polyester dengan tambahan katalis Methyl Ethyl Keton Peroxide dengan penyusunan arah serat 0o,45o,90o. Teknik yang dipakai pada proses pencetakkan spesimen yaitu teknik Hand lay-up .Ukuran spesimen yang akan digunakan pada uji bending yaitu standar ASTM D790 dan pada ukuran spesimen yang akan digunakan pada uji tarik yaitu standar ASTM D638. Berdasarkan temuan pada penelitian ini, spesimen dengan arah serat 90o memiliki kekuatan tarik tertinggi sebesar 3,90 Mpa dan spesimen dengan arah serat 45o memiliki kekuatan tekuk tertinggi yaitu 22,05 Mpa.
Kata Kunci: Komposit, Serat Bambu, Uji Tarik, Uji Bending.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

