ANALISIS KEKUATAN IMPAK FIBERGLASS WR600 VARIASI CORE HONEYCOMB DAN POLYURETHANE PADA TULANGAN BODI MOBIL GARNESA

Abstract

Abstrak

Peningkatan konsumsi bahan bakar minyak menjadi permasalahan yang dihadapi oleh industri otomotif. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini, Kemendikbutristek RI menyelenggarakan kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE). Garnesa adalah tim yang turut berpartisipasi dalam ajang KMHE. Faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar adalah berat kendaraan. Bodi merupakan bagian mobil yang dapat dikurangi beratnya, aspek kekuatan dan ergonomis merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam mengurangi berat bodi kendaraan. Garnesa saat ini menggunakan komposit serat carbon dengan core divinycell. Fiberglass WR600 adalah serat komposit yang memiliki nilai kekuatan hampir sama dengan serat karbon namun memiliki harga yang lebih ekonomis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh core honeycomb PP dan polyurethane rigid foam yang diperkuat fiberglass WR600 terhadap uji impak. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kedua pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk mendeskripsikan data. Pendekatan kualitatif menggunakan analisis eksperimen untuk mendeskripsikan data kuantitatif dalam bentuk tabel dan grafik, dan kemudian mendeskripsikannya dalam kalimat yang mudah dibaca dan dipahami. Dalam penelitian ini, variabel bebas digunakan adalah variasi core honeycomb dan core polyurethane menggunakan fiberglass WR600 sebagai kulit dengan masing-masing dua lapisan atas dan bawah. Studi ini menggunakan uji impak dan uji kegagalan. Pada riset ini tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara core honeycomb dan core polyurethane berdasarkan uji statistika menggunakan program SPSS 26. Rata-rata data hasil uji spesimen pada core honeycomb 0,034533 J/mm², dan core polyurethane yaitu 0,038281 J/mm².

Kata Kunci : bodi mobil garnesa, komposit sandwich, uji impak, honeycomb, polyurethane.