PERANCANGAN ELECTRIC HOSPITAL BED BERBASIS REVERSE ENGINEERING DAN KEBUTUHAN PENGGUNA

Authors

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang AP-BED, sebuah hospital bed elektrik, guna memenuhi kebutuhan ergonomis pasien dan tenaga medis. Permasalahan utama terletak pada tingginya posisi tempat tidur yang tetap (fixed) sebesar 65 cm, sehingga menyulitkan pasien dalam mobilisasi naik atau turun, serta membatasi efisiensi tenaga medis dalam memberikan perawatan. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini menambahkan fitur pengaturan ketinggian pada AP-BED. Metode yang digunakan adalah reverse engineering, yang terdiri dari tiga tahap: scanning, point processing, dan application. Metode ini diterapkan untuk menganalisis komponen yang ada, merancang mekanisme pengaturan ketinggian, dan memvalidasi desain yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem linkage yang digerakkan oleh motor linear digunakan untuk menggantikan desain awal. Mekanisme ini dirancang untuk memberikan rentang ketinggian 51–71 cm, meningkatkan ergonomi bagi pasien dan tenaga medis. Pemilihan komponen dilakukan berdasarkan kebutuhan fungsional, termasuk motor linear dengan kapasitas 6000 N, lengan pengungkit, poros lifting link, dan tumpuan upper frame. Validasi desain melalui simulasi Interference Detection dan Motion Study menunjukkan bahwa mekanisme pengaturan ketinggian dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya benturan antar komponen. Dengan rentang ketinggian baru 51–71 cm, desain ini memberikan solusi ergonomis dan fungsional yang lebih baik

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-01-31
Abstract views: 59 , PDF Downloads: 51