Pengaruh Jenis Resin Dan Orientasi Serat Daun Nanas Terhadap Sifat Mekanik Bahan Komposit
Abstract
Tantangan dalam pembuatan pesawat tanpa awak adalah merancang airframe dengan material yang ramah lingkungan dan memiliki kekuatan tinggi dengan bobot ringan untuk melindungi komponen internal serta mengatasi beban aerodinamis saat terbang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis resin dan orientasi serat terhadap sifat mekanik (fracture thoughness dan strength to density) material komposit. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan ekperimen yang melibatkan penggunaan data kuantitatif. Penelitian ini dirancang untuk mengukur keterkaitan antara variabel bebas (jenis resin dan orientasi serat) dan variabel terikat (sifat mekanik). Hasil penelitian ini menunjukkan resin epoksi dengan orientasi serat 0° menghasilkan nilai fracture thoughness yang lebih tinggi dibanding resin poliester yaitu sebesar 31,66 MPa . Sedangkan resin poliester dengan orientasi serat 0° menghasilkan nilai strength to density yang lebih tinggi dari resin epoksi yaitu 59.642,2 N.m/kg. Penggunaan serat alam daun nanas dengan jenis resin dan orientasi serat yang tepat dapat digunakan sebagai alternatif bahan pengganti serat sintesis untuk airframe UAV karena mempunyai bobot yang ringan dan kuat.
Kata Kunci: Serat daun nanas, komposit, fracture thoughness, strength to density
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

