Pengaruh Rasio Inti Terhadap Hasil Uji Bending Pada Panel Sandwich Polyurethane Berpenguat Serat Karbon
Abstract
Perkembangan material mendorong inovasi untuk menghasilkan bahan yang ringan namun tetap memiliki kekuatan tinggi, khususnya pada komponen struktural kendaraan. Material logam seperti baja dan aluminium memang masih menjadi pilihan utama karena keunggulan sifat mekaniknya, tetapi bobot yang berat menjadi tantangan dalam pengembangan struktur yang efisien. Sebagai solusi, penerapan komposit sandwich dengan inti polyurethane dan penguat serat karbon semakin banyak dikembangkan. Komposit sandwich ini mengandalkan kombinasi serat karbon sebagai lapisan luar untuk kekuatan dan ketahanan, sementara inti polyurethane berperan menambah kekakuan serta menurunkan berat struktur secara keseluruhan. Penelitian ini menganalisa pengaruh variasi rasio komposisi polyurethane (A: polyol, B: isocyanate) 30:70, 50:50, dan 40:60 pada komposit sandwich panel yang diperkuat serat karbon terhadap hasil uji bending. Spesimen dibuat dengan metode vacuum infusion, kemudian dilakukan pengujian bending berdasarkan standar ASTM C-393, serta dilengkapi analisa visual foto makro untuk mengamati jenis kerusakan. Hasil menunjukkan rasio 30:70 memberikan performa terbaik, dengan tegangan bending rata-rata tertinggi 60,91 MPa dan tegangan geser inti paling tinggi. Kerusakan paling parah terjadi pada rasio 50:50 dengan tegangan bending rata-rata 44,08 MPa, berupa face yield, core shear, dan delaminasi.
Kata Kunci: Komposit sandwich, polyurethane, serat karbon, uji bending, vacuum infusion
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

