PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN YOUTUBE UNTUK CAPAIAN PEMBELAJARAN PERAWATAN POROS PENGGERAK RODA DI SMKN 7 SURABAYA

Penulis

  • Yonatan Dhanes Yulianto Universitas Negeri Surabaya
  • Mochamad Cholik

Kata Kunci:

youtube, Hasil Belajar, Media pembelajaran

Abstrak

         Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membemtuk perubahan besar bagi kemajuan pendidikan. Perkembangan tersebut telah mengembangkan metode pembelajaran, media pembelajaran, dan proses belajar. Media pembelajaran yang digunakan di SMKN 7 Surabaya masih menggunakan media pembelajaran konvensional, sehingga butuh dikembangkan media pembelajaran yang dapat mendukung perkembangan peserta didik. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang berfungsi guna mengetahui kelayakan media pembelajaran dan mengetahui perbedaan hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran youtube terhadap hasil belajar pemeliharaan poros penggerak roda di SMKN 7 Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D dengan menggunakan desain penelitian pre-test post-test group design. Subjek dalam  penelitian ini ialah  peserta didik kelas XI TKR 1 bertindak sebagai kelas eksperimen dan XI TKR 2 menjadi kelas kontrol jurusan Teknik Otomotif SMKN 7 Surabaya yang menempuh mata pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan pada hasil belajar sistem Pemeliharaan Poros Penggerak Roda. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar instrumen media, lembar instrumen materi, angket respon siswa, dan soal pre-test dan post-test. Pengujian perbedaan hasil belajar menggunakan uji T-test dan keefektifan media pembelajaran menggunakan uji N-Gain. Hasil penelitian berupa hasil kelayakan media pembelajaran oleh ahli media, ahli soal, ahli RPP, dan ahli angket, diperoleh rata-rata 4,30 yang berarti “baik”.  Selisih hasil belajar yang diuji normalitas diperoleh signifikansi > 0,05 yang memiliki arti terdistribusi normal, dan uji-t didapatkan nilai signifikansi 0,000, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil uji N-Gain guna mengetahui efektivitas media pembelajaran YouTube diperoleh nilai rerata 56,7446, termasuk dalam kriteria sedang.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Angkowo, R. d. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grasindo.

Arsyad, A. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa.

Adam. Steffi dan Muhammad Taufik Syastra. (2015). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Bagi Siswa Kelas X Sma Ananda Batam. Dalam CBIS Journal, Volume 3 No 2: 79

Agustini, J. G. N. Ketut. 2020. “Pengembangan Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Model R&D.” J. Ilm. Pendidik. dan Pembelajaran 4.

Ansyar, Mohammad. (2015). Kurikulum Hakikat, Fondasi, Desain, Dan Pengembangan. Kencana Prenada Media Group : Jakarta

Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Asep, j. &. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Aryani, Yeni Wahyu Dwi. 2009. “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 SEMARANG.” Universitas Negeri Semarang.

Borg and Gall, (1983). Educational Research, An Introduction., New York and London : Longman Inc

Damopolii, Vemsi, Bito, Nursiya, dan Resmawan. (2019). “EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATERI SEGIEMPAT.” ALGORITMA Journal of Mathematics Educa-tion(AJME) 1: 11

Dari, Titi Ulang. 2022. “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 43 BULUKUMBA.” Universitas Muhammadiyah Makassar.

Fauziah, I. (2017). Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Bela-jar Siswa Kelas Iv Pada Subtema Keragaman Suku Bangsa Dan Agama Di Negeriku(Penelitian Tindakan Kelas Pada Sub Tema Keragaman Suku Bansa dan Agama Di Negeriku Kelas IV SDN Bhinangkit Kabu-paten Subang Tahun Ajaran 2016/2017) (Doctoral dissertation, FKIP Unpas).

Hada, K. L. (2021). Media Pembelajaran Blabak Trarerodi pada Materi Geometri Transformasi: Tahap Ex-pert Review. Jurnal Pendidikan, 155-178.

Hake, R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Dept. of Physics Indiana University.

Hamalik, O. (2014). Proses Balajar Mengajar . Jakarta : Buni Aksara.

Nuryasana, Endang dan Desiningrum, Noviana. 2020. “Pengembangan Bahan Ajar Strategi Belajar Mengajar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa.” Jurnal Inovasi Penelitian 1(5): 967–74. https://stp-mataram.ejournal.id/JIP/article/view/177

Puica., S. &. (2013). Pemanfaatan Youtube di Kakangan Mahasiswa. Pendidikan.

Quail, M. (2011). Teori Kumunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Bandung: Alphabet.

Sumarni, S. (2019). MODEL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (R&D) LIMA TAHAP (MANTAP). JUrnal Penelitian.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajarandi Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana PrenadaMedia-Group.

Wandini (2018) Games Pak Pos Membawa Surat Pada Sintax Model Pembelajaran Tematik

Yuniandari, Kartika and , Tri Nur Wahyudi, S.Pd, MM (2021) Pengembangan Media Pembelajaran Ber-basis Video Dengan Aplikasi Youtube Pada Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 1 Karanganom. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Diterbitkan

2024-10-29

Terbitan

Bagian

Pendidikan Teknik Mesin
Abstract views: 30 , PDF Downloads: 11