Perancangan Sistem Pengereman Hidrolis Pada Mobil Listrik Garnesa

  • Putro Nur Cahyo D3 Teknik Mesin FT Unesa
  • I Made Muliatna Jurusan Teknik Mesin FT Unesa
Keywords: Mobil listrik, Pengereman hidrolis, Hasil uji pengereman

Abstract

Saat ini harga BBM semakin mahal dan cadangannya menjadi sangat terbatas serta sulit dikendalikan untuk masa yang akan datang. Maka dari itu disini tim kami akan membuat mobil listrik sebagai salah satu cara guna mensosialisasikan penggunaaan mobil listrik dikalangan masyarakat sekitar sebagai pengganti mobil berbahan bakar BBM untuk digunakan sebagai kendaraan sehari-hari. Sebuah mobil listrik mempunyai panjang 2,5 Meter, lebar 1,6 meter dan berat 200 Kg. Sistem pengereman yang di gunakan adalah pengereman hidrolis dengan menggunakan model sirkuit diagonal. Guna memenuhi persyaratan pemasangan rem ini maka perlu diadakannya pengujian terhadap sistem rem ini, yang dimana pengujian akan dilakukan dengan melajukan mobil tersebut dengan kecepatan bertahap dari kecepatan 10 km/jam sampai kecepatan maksimal ± 40 km/jam lalu di rem dan dilihat berapa hasil jarak pengereman yang terjadi. Untuk pembandingnya jarak pengereman dapat dihitung dengan beberepa rumus yang dimana hasil dari kedua penelitian tersebut dapat diketahui garis besar apa saja yang mempengaruhi jarak pengereman pada mobil listrik Garnesa. Setelah diambil dari salah satu pengujian dan perhitungan didapat garis besar bahwasannya kecepatan, koefisien gesek pada jalan, dan juga pemasangan ABS manual pada mobil listrik Garnesa sangat mempengaruhi jarak pengereman.
Published
2013-05-17
How to Cite
Nur Cahyo, P., & Muliatna, I. M. (2013). Perancangan Sistem Pengereman Hidrolis Pada Mobil Listrik Garnesa. Jurnal Rekayasa Mesin, 1(01), 54-56. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/2351
Abstract Views: 101
PDF Downloads: 131