ANALISA TRAINER PELAPISAN LOGAM BERBASIS ELECTROPLATING

  • JAROT DANANG PRIAMBODO
  • ARYA MAHENDRA SAKTI

Abstract

Baja ST 41 merupakan jenis logam non ferro yang tergolong dalam salah satu jenis carbon rendah yang memiliki kandungan carbon 0.32 % sehingga sesuai digunakan dalam komponen mesin, namun dalam penggunaanya menjadi kurang maksimal jika logam tersebut mengalami korosi. Pelapisan logam merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memberikan sifat tertentu pada suatu permukaan benda kerja, Maka dalam penelitian kali ini untuk mengetahui ketebalan pada permukaan benda kerja terhadap variasi waktu serta kuat arus yang ditentukan. Dalam pelaksanaan metode penelitian dimulai dengan penulisan literatur, perencanaan perangkat keras dan lunak, pembuatan alat dan program hingga analisa data. Pada pelaksanaan dilakukan di lab Pelapisan Logam Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Dalam penelitian yang dilakukan menggunakan variasi waktu 20, 25 dan 30 menit serta pengaruh dari kuat arus 6 dan 10 Ampere yang terjadi dalam pelaksanaan. Serta melakukan analisa pengumpulan data di mulai dengan analisis masalah, perencanaan produk, persiapan pelapisan logam, proses pelapisan logam, pengujian pelapisan logam, analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu berdasarkan waktu serta kuat arus yang dikerjakan semakin lama waktu pencelupan dan semakin besar kuat arus yang mengalir dalam proses pelapisan maka semakin tebal permukaan benda uji. Ketebalan terbesar terjadi pada waktu pencelupan 30 menit dengan kuat arus 10 ampere yaitu 114,33 μm

Kata Kunci: Baja ST 41, Pelapisan Logam, Trainer Pelapisan Logam

Published
2019-06-26
How to Cite
DANANG PRIAMBODO, J., & MAHENDRA SAKTI, A. (2019). ANALISA TRAINER PELAPISAN LOGAM BERBASIS ELECTROPLATING. Jurnal Rekayasa Mesin, 5(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/28396
Section
Articles
Abstract Views: 148
PDF Downloads: 214