ANALISA HASIL PADA ALAT PEMOTONG BENDA SILINDRIS BERBASIS OXY-ACETYLENE

  • Linggar Anggita Cucu Lanka Universitas Negeri Surabaya
  • Arya Mahendra Sakti Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Dalam proses pemotongan harus memperhatikan cara pemotongan, cara pemeriksaan, material dan kecepatan potong berdasarkan material yang akan di potong. Banyak metode pemotongan yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, baik dalam pemotongan benda berbentuk plat atau silindris. Pada pemotongan pipa tebal dan benda silindris pejal, umumnya menggunakan mesin gergaji atau gerinda potong (cutting wheel). Dalam segi fungsi memang lebih instan, namun dari segi waktu dan hasil tidak lebih baik dari menggunakan pemotongan dengan metode oxy-acetylene. Salah satu cara untuk menganalisa hasil pemotongan adalah dengan cara melakukan pengujian kekerasan pipa besi dengan diameter 2 inch dan variasi ketebalan 2 mm dan 3 mm, pada variasi kecepatan pemotongan adalah 2 mm/detik dan 3 mm/detik. Setelah mendapatkan hasil pemotongan dilakukan pengujian kekerasan untuk mengetahui berpengaruh atau tidaknya variasi kecepatan terhadap hasil pemotongan. Hasil pengujian kekerasan  mendapatkan nilai rata-rata kekerasan paling tinggi adalah specimen dengan variasi kecepatan 3 mm/detik dan ketebalan 3  mm yakni sebesar 81,8  kg/mm2 dan diikuti spesimen dengan variasi kecepatan 2 mm/detik dan ketebalan 3 mm dengan nilai 80,8  kg/mm2, dan nilai terendah pada spesimen dengan variasi kecepatan 2 mm/detik dan ketebalan 2 mm dengan nilai 71,5 kg/mm2

Published
2022-07-14
How to Cite
Lanka, L., & Sakti, A. (2022). ANALISA HASIL PADA ALAT PEMOTONG BENDA SILINDRIS BERBASIS OXY-ACETYLENE. Jurnal Rekayasa Mesin, 7(02), 34-38. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/48462
Section
Articles
Abstract Views: 107