Pengaruh Komposisi Jenis Perekat Arpus dan Tepung Beras Terhadap Karakteristik Briket Bioarang Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Authors

  • La Dedy Augustino Bin Laday Universitas Negeri Surabaya
  • Diah Wulandari Universitas Negeri Surabaya
  • Ferly Isnomo Abdi Universitas Negeri Surabaya
  • Dyah Riandadari Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrm.v9i01.59612

Abstract

Briket bioarang merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk menggantikan bahan bakar fosil. Briket bioarang dibuat dari bahan baku biomassa, seperti limbah pertanian, limbah perkebunan, dan limbah industri. Bahan baku biomassa tersebut diolah menjadi arang, kemudian dicampur dengan perekat untuk membentuk briket. Perekat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi karakteristik briket bioarang. Perekat berfungsi untuk menyatukan butiran arang agar briket dapat dibentuk dan memiliki kekuatan yang cukup. Selain itu, perekat juga dapat mempengaruhi kadar air, kadar abu, kerapatan massa, laju pembakaran, dan shatter index.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi jenis perekat (arpus dan tepung beras) terhadap karakteristik briket bioarang, yaitu kadar air, kadar abu, dan laju pembakaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah 75% arang tempurung kelapa dan 25% bonggol jagung. Perekat yang digunakan adalah  tepung beras dan arpus. Perbandingan  komposisi perekat yang digunakan adalah (100% : 0%), (75%: 25%), (50% : 50%), (25% : 75%), (0% : 100%).

Kata kunci: briket bioarang, karakteristik briket, perekat arpus, tepung beras

 

Biochar briquettes are one of the alternative fuels that can be used to replace fossil fuels. Biochar briquettes are made from biomass raw materials, such as agricultural waste, plantation waste, and industrial waste. The biomass raw material is processed into charcoal, then mixed with adhesive to form briquettes. Adhesives are one of the factors that affect the characteristics of biochar briquettes. The adhesive functions to hold together the charcoal grains so that the briquettes can be formed and have sufficient strength. In addition, adhesives can also affect moisture content, ash content, mass density, combustion rate, and shatter index. The purpose of this study is to determine the influence of the composition of adhesive types (arpus and rice flour) on the characteristics of biochar briquettes, namely moisture content, ash content, mass density, combustion rate, and shatter index. This study uses an experimental method. The raw materials used in this study are 75% coconut shell charcoal and 25% corn hump. The adhesives used are rice flour and arpus. The comparison of the adhesive composition used is (100% : 0%), (75% : 25%), (50% : 50%), (25% : 75%), (0% : 100%).

Keywords: arpus adhesives, biochar briquettes, briquette characteristics, rice flour

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-04-08

How to Cite

Bin Laday, L. D. A., Wulandari, D., Abdi, F. I., & Riandadari, D. (2024). Pengaruh Komposisi Jenis Perekat Arpus dan Tepung Beras Terhadap Karakteristik Briket Bioarang Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Rekayasa Mesin, 9(01), 271–276. https://doi.org/10.26740/jrm.v9i01.59612
Abstract views: 89