PERENCANAAN SISTEM PEMANAS PADA RANCANG BANGUN ALAT PENGUJI EFISIENSI WIRE AND TUBE HEAT EXCHANGER

  • MOCH BAIHAQI

Abstract

Di Perguruan tinggi sebagai penyelenggara proses pembelajaran senantiasa memberikan hal terbaik bagi para mahasiswa, dalam pembelajaran mata kuliah perpindahan panas diperlukan adanya alat praktek sehingga pembelajaran lebih faktual dan mudah difahami. Dari beberapa permasalahan di atas, studi ini hanya mengangkat permasalahan mengenai ada nya kebutuhan yang berupa alat trainer Wire And Tube Heat Exchanger.

. Hasil Pengujian yang dilakukan dengan mengukur temperatur fluida masuk dalam rancangan penukar panas yaitu pada temperatur fluida masuk 500C, 600C dan 700C serta temperatur udara luar ruangan T∞ = 300C dengan tekanan 1 atm dengan daya heater 500 watt, pengambilan data dilakukan 3 kali dengan jeda waktu 5 menit setiap pengambilan data. untuk memanaskan fluida pada suhu 500C membutuhkan waktu 16,7 menit. Kemudian untuk waktu suhu steady kembali ke semula dari 540C ke 500C memerlukan waktu 10,35 menit. Selanjutnya untuk memanaskan fluida pada suhu 600C membutuhkan waktu 14,13 menit, serta waktu suhu untuk steady dari 640C ke 600C memerlukan waktu 6,83 menit. Dan untuk memanaskan fluida pada suhu 700C membutuhkan waktu  14,91 menit. Kemudian untuk waktu suhu steady kembali ke semula dari 740C ke 700C memerlukan waktu 9,08  menit. Jadi dari ke 3 hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa berdasarkan setting thermocontrol yang dilakukan pada saat pemanasannya diperoleh bahwa perilaku temperatur kontrol meningkat, seiring dengan dengan waktu untuk menuju titik SV (setiing value) yang di inginkan.

Kata Kunci : Heater, Termokontrol, Termokopel, Tangki Fluida.

Published
2014-01-22
How to Cite
BAIHAQI, M. (2014). PERENCANAAN SISTEM PEMANAS PADA RANCANG BANGUN ALAT PENGUJI EFISIENSI WIRE AND TUBE HEAT EXCHANGER. Jurnal Rekayasa Mesin, 1(02). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/6581
Abstract Views: 35
PDF Downloads: 653