Analysis of the Effect of Temperature Differences on the Characteristics of PLA (POLYLACTIC ACID) and PETG (GLYCOL MODIFIED POLYETHYLENE) Filament Materials in Tensile Tests of Pet Feeder Specimens
DOI:
https://doi.org/10.26740/jrm.v10i02.69184Keywords:
Pet feeder, PLA dan PETG, FilamentAbstract
Memelihara hewan peliharaan dirumah membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Bagi orang orang yang memiliki kesibukan sangat padat tentu kegiatan memelihara hewan peliharaan seperti kucing sangat susah dilakukan. Sehingga dengan adanya bantuan dari alat pemberi pakan hewan otomatis yang dapat dikontrol melalui handphone sangat membantu bagi para pecinta hewan yang kurang memiliki waktu ruang untuk berinteraksi secara langsung dengan hewan peliharaaan. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development ) dengan menentukan material yang sesuai untuk bodi dan mekanisme alat pemberi pakan hewan otomatis berbasis mikrokontroler menggunakan ESP32. Penelitian ini menggunakan analisis uji tarik untuk membandingkan sifat tegangan dan regangan pada filament PLA dan PETG. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu percetakan sifat mekanik filament PLA dan PETG pada aplikasi Pet Feeder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pencetakan berpengaruh signifikan terhadap sifat mekanik kedua jenis filamen. PETG menunjukkan karakteristik terbaik pada suhu 215°C dengan nilai tegangan tarik sebesar 0,0149 MPa dan modulus elastisitas sebesar 0,2129 GPa, serta regangan tertinggi pada suhu 200°C sebesar 0,0798. PLA menunjukkan tegangan tarik tertinggi sebesar 0,0116 MPa pada suhu 205°C dan regangan tertinggi sebesar 0,1205 pada suhu 185°C, sedangkan modulus elastisitas tertinggi tercatat pada suhu 215°C sebesar 0,1694 GPa. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa PETG lebih cocok digunakan pada komponen struktural Pet Feeder karena memiliki keseimbangan antara kekuatan dan elastisitas. Sementara itu,PLA lebih sesuai untuk komponen non-struktural yang membutuhkan kekakuan namun tidak mengalami beban mekanik besar.
Downloads
References
[1] H. Ngarianto and A. A. S. Gunawan,“Pengembangan Automatic Pet FeederMengunakan Platform Blynk BerbasisMikrokontroller ESP8266,” Eng. Math.Comput. Sci. J., vol. 2, no. 1, pp. 35–40, 2020,doi: 10.21512/emacsjournal.v2i1.6260.
[2] E. Yulianto, R. Fauzan Wijaya, and Y. Syara,“Sistem Otomatisasi Pet Feeder Pada Kucing Berbasis Internet Of Things (IoT),” Politek. Harapan Bersama, 2021.
[3] E. Laia, A. Fauzi, A. A. Pamungkas, A. G.Saputra, and I. E. Lalujan, “Pemanfaatan Botol Bekas Karbol Dan Arduino Untuk Feeder Otomatis Pakan Ternak Masyarakat Rw 02 Kelurahan Limo Kecamatan Limo Kota Depok,” J. JANATA, vol. 2, no. 1, pp. 38–43,2022, doi: 10.35814/janata.v2i1.3538.
[4] B. A. Setyawan and Y. Ngadiyono, “AnalisisPengaruh Tingkat Kelembaban Filamen PLATerhadap Nilai Kekuatan Mekanik HasilCetak 3D Printing,” J. Din. Vokasional Tek.Mesin, vol. 7, no. 1, pp. 1–11, 2022, doi:10.21831/dinamika.v7i1.48259.
[5] H. Ngarianto and A. A. S. Gunawan,“Pengembangan Automatic Pet FeederMengunakan Platform Blynk BerbasisMikrokontroller ESP8266,” Eng. Math.Comput. Sci. J., vol. 2, no. 1, 2021, doi:10.21512/emacsjournal.v2i1.6260.
[6] D. ANDRIYANSYAH and Herianto, “OptimasiParameter Proses 3D Printing Terhadapkekuatan Tarik Filamen Foodgrade pada Fused Deposition Methode,” pp. 29–30,2020.
[7] N. R. Toha, “Analisis Suhu Ruangan denganCampuran Serabut Batako,” Univ. MedanArea, p. 70, 2022.
[8] A. Didit, “Uji Pengaruh Kecepatan DanPerbedaan SuhuAntara Filment Pla DenganFilament Petg Pada3D Printer Ender 5 Pro,”Tugas Akhir , pp. 56–61, 2021.
[9] K. Pravitasari et al., “BIODEGRADABLEPADAMAHASISWA BIOLOGI,” 2021.
[10]H. Budiman, “Analisis Pengujian Tarik (Tensile Test) Pada Baja St37 Dengan Alat Bantu Ukur Load Cell,” J-Ensitec, vol. 3, no. 01, pp. 9–13, 2016, doi: 10.31949/j- ensitec.v3i01.309.
[11]putri Kurniawati, “No Titleز وت
زتا ز بلاا ن
كللإا ..
لصاوتلا لا « مئارج ىذغتت لع ةرفط ,” Univ.Nusant. PGRI Kediri, vol. 01, pp. 1–7, 2020.
[12]R. Bernasconi, G. Natale, M. Levi, and L. Magagnin, “Electroless Plating of Pla and Petg for 3D Printed Flexible Substrates,” ECS Meet. Abstr., vol. MA2015-01, no. 14, pp. 1141–1141, 2015, doi: 10.1149/ma2015- 01/14/1141.
[13]A. D. Dobrzańska-Danikiewicz, B. Siwczyk, A.
Bączyk, and A. Romankiewicz, “Mechanical properties of recycled PLA and PETG printed by FDM/FFM method,” J. Achiev. Mater. Manuf. Eng., vol. 119, no. 2, pp. 49–59,2023, doi: 10.5604/01.3001.0053.9490.
[14]B. Stecuła, J. Sitko, K. Stecuła, M. Witkowski, and B. Orzeł, “Comparison of the strength of popular thermoplastic materials used in 3D printing - PLA, ABS and PET-G,” Combust. Engines, vol. 199, no. 4, pp. 97–103, 2024, doi: 10.19206/ce-189386.
[15]M. F. Alauddin, S. Susmartini, and L. Herdiman, “Study of 3D Printing Layered Fiber Fabric Filaments as an Alternative to Polypropylene Materials in Ankle Foot Orthosis for Children with Cerebral Palsy,” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 22, no. 1, pp. 161–170, 2023, doi: 10.23917/jiti.v22i1.21433.
[16]M. El Mehtedi, P. Buonadonna, R. El Mohtadi, F. Aymerich, and M. Carta, “Surface quality related to machining parameters in 3D-printed PETG components,” Procedia Comput. Sci., vol. 232, no. 2023, pp. 1212–1221, 2024, doi: 10.1016/j.procs.2024.01.119.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Rekayasa Mesin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract views: 86
,
PDF Downloads: 44







