HEGEMONI DALAM FILM NGERI-NGERI SEDAP KARYA BENE DION RAJAGUKGUK KAJIAN HEGEMONI ANTONIO GRAMSCI

Abstract

Film Ngeri-Ngeri Sedap menceritakan tentang usaha Pak Domu mewujudkan citra yang baik dalam masyarakat yang sesuai dengan standar adat batak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk praktik hegemoni yang ada dalam film Ngeri-Ngeri Sedap karya Bene Dion Rajagukguk dengan menggunakan teori Hegemoni Antonio Gramsci yang tediri dari enam pilar hegemoni yaitu kebudayaan, hegemoni, ideologi, kepercayaan populer, kaum intelektual dan negara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan untuk dapat menganalisis dengan teori tersebut digunakanlah pendekatan mimetik yang beranggapan karya sastra adalah tiruan realita kehidupan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu film karya sutradara Bene Dion Rajagukguk yang berjudul Yuni dan juga data artikel berita online yang memuat masalah penelitian. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik simak-catat, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan metode hermeneutik. Hasil dalam penelitian ini adalah ditemukan tiga belas data dalam film dan artikel berita online yang membahas praktik hegemoni yang sesuai dengan enam pilar hegemoni Antonio Gramsci yang meliputi kebudayaan masyarakat batak yang sangat teratur dalam adat istiadat, hegemoni dalam keluarga Pak Domu yang dilakukan oleh Pak Domu, Ideologi yang dianut oleh Pak Domu, kepercayaan populer yang berkembang di masyarakat batak, pendeta sebagai kaum intelektual dalam film Ngeri-Ngeri Sedap, dan masyarakat batak sebagai negara.

Kata Kunci: Hegemoni, Ngeri-Ngeri Sedap, Batak