PENGGUNAAN LEKSIKON BAHASA INDONESIA BAKU PADA LEMBAGA DALAM PEMARTABATAN BAHASA INDONESIA DI RUANG PUBLIK (STUDI PERKUMPULAN RUANG BELAJAR AQIL)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk, (1) mendeskripsikan penggunaan bentuk leksikon bahasa Indonesia baku di Ruang Belajar Aqil; (2) mendeskripsikan fungsi penggunaan leksikon bahasa Indonesia baku di RBA, dan; (3) mengetahui latar belakang RBA dalam menggunakan bahasa Indonesia baku pada lembaga dalam pemartabatan bahasa Indonesia di ruang publik. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan pendekatan penelitian struktural. Prosedur pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap. teknik analisis yang digunakan menggunakan metode agih dengan menggunakan teknik perluas. Sumber data penelitian dari beberapa Pengelola dan Relawan RBA, dan data penelitian berupa leksikon yang ditemukan dalam tuturan tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian tersebut diperoleh hasil penelitian meliputi, (1) bentuk leksikon bahasa Indonesia baku di RBA berbentuk leksikon kata dasar dan kata turunan. kata turunan yang ditemukan terdapat lima jenis yaitu kata turunan berbentuk prefiks, sufiks, konfiks, akronim, dan berbentuk frasa; (2) fungsi penggunaan bahasa Indonesia baku yang digunakan di RBA terdapat lima fungsi yaitu fungsi informatif, fungsi direktif, fungsi ekspresif, fungsi estetis, dan fungsi fatis; (3) faktor yang melatarbelakangi RBA untuk menggunakan leksikon bahasa Indonesia baku tersebut dalam lembaga yaitu karena sifat alamiah (nature) RBA yang terdiri dari penerima manfaat beragam daerah asal, mempermudah penyampaian data, informasi, dan pengetahuan kepada masyarakat, dan sebagai bentuk kebijakan yang diterapkan oleh ;lembaga. penggunaan bahasa Indonesia baku dalam lembaga tersebut merupakan bentuk pemartabatan bahasa di ruang publik.

Kata Kunci: leksikon, bahasa Indonesia, pemartabatan bahasa.